Pemuda curhat di depan makam ibu (TikTok/ngaputih)
Seorang pemuda membagikan momen sedih saat mengunjungi makam ibunya. Ia sengaja berziarah tempat di hari ulang tahun sang ibu sambil curhat tentang kehidupannya.
Dilihat dalam unggahan yang dibagikan di akun TikTok @ngaputih, pemuda itu mulanya tampak membersihkan makam sang ibu. Ia terlihat mencabuti rumput di makam, satu per satu dengan tangan.
Sambil membersihkan itu, ia lantas curhat tentang kehidupannya semenjak ditinggal sang ibu. Ia mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari keluarga ibunya.
“Saudara adek-adek lu tu mak, kagak ngarti gua, gak ada lu gua diinjek-injek,” katanya dengan nada santai seolah menahan sedih.
Ia pun mengaku kalau bisa melewati hal tersebut karena mencontoh ketegaran ibunya.
“Orang pada mana dan rendah, tapi tenang aja mak, gua mah sekang udah kaya mamak, orang gak senang gua samperin, jangan takut,” sambungnya.
Baca juga: Sedih! Pemuda Healing ke Makam Ibu Sambil Curhat: Gak Ada Ibu Dunia Berantakan
Pilunya, ia kemudian mengungkap kalau ingin ikut dengan sang ibu. Ia merasa capek tinggal sendiri di dunia.
“Capek gua nih sebenarnya hidup di dunia, pengen ikut sam lu mak,” celotehnya.
Di akhir video, ia juga bercanda soal ibunya yang kini tak bisa lagi merayakan ulang tahun. Namun ia tetap ingat dengan hari kelahiran sang ibu.
Baca juga: Memilukan, Bocah Perempuan Ajak Bicara Makam Ibunya yang Sudah Meninggal, Sebut Rindu Mama
Sontak hal itu pun menuai simpati dari warganet. Mereka mengaku sedih menyaksikan ketegaran pemuda tersebut.
“Kehilangan seorang ibu adalah rasa sakit yg ga pernah terobati,” kata @July all rolle.
@ngaputih selamat ulang tahun mamah semoga panjang umur sehat selalu
? suara asli - Jangansentuhaku - Jangansentuhaku
“Di balik keceriaan mas nya ,pasti ada rasa sedih yg mendalam,” sambung @Ardy aj kli.
“Meski agak gitu bahasanya, itu real sih kata kata dari hati !!!!!!” timpal @Nasi liwet1999.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: