Program pelatihan UMKM untuk para disabilitas atau difabel yang digelar oleh PLN Peduli bersama Benihbaik.com dan INDOZONE telah memasuki hari ke-7 pada hari ini, Selasa (24/01/2022) secara daring.
Memasuki pelatihannya di hari ke-7, Pelanusa sukses memberikan pendampingan serta menggali kreativitas para komunitas disabilitas berupa kegiatan monitoring pembuatan dan penyelesaian produk tas perca sling gunung.
Pendampingan tersebut turut diikut sertai oleh komunitas PSBD Budi Bhakti dan LBK Malaka. Mereka tampak begitu antusias dalam mengerjakan dan menjahit tas perca sling gunung yang diarahkan dan dibimbing oleh Endahing Noor Wulandari, Instruktur Pelatihan dari Pelanusa.
Dalam pelatihan tersebut, Wulandari mengajar dan membimbing para komunitas disabilitas dalam menghitung kain, mengukur kain, memotong kain, menentukan ukuran kain, hingga menentukan bahan tambahan lainnya seperti furing dan resleting yang akan digunakan dalam membuat tas perca sling gunung. Para pengrajin tampak begitu bersemangat dalam mengikuti pelatihan tersebut.
Antusias para pengrajin disabilitas dalam menyimak dan mempraktekan pendampingan pembuatan tas perca oleh Pelanusa membuktikan bahwa teknik mengajar yang dilakukan oleh Pelanusa begitu mudah dipahami dan dapat terserap baik oleh para pengrajin disabilitas.
Bermodalkan papan tulis putih dan spidol hitam, Wulandari tampak dengan teliti dalam membimbing dan memberikan instruksi melalui gambar dan penjelasan padat terkait pembuatan tas perca sehingga para pengrajin disabilitas tersebut mampu mengikuti instruktur dan arahan yang diberikan.
Selain itu, para pengrajin disabilitas juga diajarkan untuk mengenal berbagai jenis kain seperti kain furing, kain drill, hingga kain perca katun.
Kegiatan yang dilakukan Pelanusa tersebut menunjukan bahwa para komunitas disabilitas memiliki kemampuan yang luar biasa dalam membuat kerajian dengan mengasah tingkat kreativitas mereka. Bimbingan yang tepat juga membuat mereka mampu mengerjakan kerajinan tersebut dengan baik.
Diharapkan, dengan adanya program dan kegiatan pelatihan ini dapat membantu para disabilitas agar dapat semakin berkembang, berinovasi serta dapat membantu ekonomi lebih baik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: