Tradisi Nyongkolan di Lombok. (Z Creators/Lalu Ahyat)
Lombok yang merupakan salah satu pulau di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah populasi penduduk sebanyak 3.512.689 jiwa (data tahun 2020)dan didiami sekitar 80% suku Sasak sebagai suku asli memiliki beragam tradisi dan budaya yang menarik, salah satunya adalah tradisi Nyongkolan.
Nyongkolan merupakan sebuah tradisi asli suku Sasak di mana sepasang pengantin diarak beramai ramai bagaikan seorang raja menuju rumah kediaman sang pengantin wanita dengan menggunakan pakaian adat.
Arak arakan ini diiringi juga dengan tarian yang disebut “Ngibing”, yang biasanya dilakukan oleh penari wanita dan diiringi juga dengan tetabuhan alat music tradisional yang disebut “Gendang Beleq”.
Baca Juga: Misteri Vila Hantu di Lombok, Tempat Melihat Keindahan Pantai dan Sunset Tapi Angker!
Seperti acara nyongkolan yang diadakan di desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok tengah, 7 Februari 2023 kemarin. Pengantin pria berasal dari Desa Gelondong Dusun Bukal Malang, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah diarak menuju kediaman pengantin wanita yang berada di Desa Penujak, Dusun Telage Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Adapun sejarah tradisi Nyongkolan ini telah dikenal semenjak zaman kerajaan masih ada di pulau Lombok. Tradisi itu masih tetap dilestarikan sampai dengan saat ini oleh suku Sasak di pulau Lombok.
Tujuan dari prosesi Nyongkolan ini adalah sebagai upaya untuk memperkenalkan kedua pasangan mempelai kepada masyarakat sekitar.
Artikel Menarik Lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: