Kisah wanita alami buta mendadak usai pakai bulu mata palsu
INDOZONE.ID - Nasib apes dialami oleh seorang wanita bernama Lillie Barrett. Pasalnya, dia mendadak buta selama berbulan-bulan setelah memakai bulu mata palsu.
November 2022 silam, wanita yang bekerja sebagai resepsionis ini memutuskan untuk memasang satu set bulu mata Rusia seharga 55 poundsterling atau sekitar Rp1,1 juta.
Bulu mata itu dipasang saat Lillie juga memakai softlens. Namun beberapa jam setelah pemasangan bulu mata, kornea mata Lillie berubah menjadi warna abu-abu. Bahkan, Lillie kehilangan penglihatannya.
Wanita asal London Selatan tersebut mengatakan matanya mulai berair beberapa jam setelah pemasangan bulu mata, diduga akibat infeksi.
Lillie kemudian memutuskan untuk mengunjungi apoteker keesokan harinya lantaran air terus mengalir dari matanya. Dia pun mendapat obat tetes mata dari apoteker.
Baca Juga: 7 Tips Eyelash Extension Tahan Lama di Bulu Mata, Hindari Ini!
Sayangnya, dua hari kemudian, gejala yang dialami Lillie tambah buruk. Matanya mulai membengkak, dan cairan kuning mulai menumpuk di kornea matanya. Kondisi ini membuat Lillie tak bisa melihat.
"Semuanya tampak datar karena saya tidak bisa melihat dari mata kiri," ujar Lillie, seperti dikutip dari The Sun.
Kisah wanita alami buta mendadak usai pakai bulu mata palsu
Saat memeriksakan diri ke dokter, ternyata ditemukan bisul di kornea mata Lillie, yaitu luka terbuka yang berkembang di lapisan luar mata.
Kondisi ini lebih umum terjadi pada pengguna softlens saat lensa bergesekan dengan bola mata dan menyebabkan kerusakan.
Lillie menceritakan, petugas medis di bagian mata memberitahunya bahwa dia tak akan mendapatkan kembali penglihatannya kecuali dengan prosedur operasi. Namun Lillie enggan melakukan operasi karena merasa risikonya terlalu besar.
"Saya menangis karena saya sangat terkejut dengan apa yang terjadi," katanya.
Baca Juga: Simak Cara Melebatkan Bulu Mata dengan Cara Alami, Wajib Simak!
Setelah diperiksa, Lillie akhirnya keluar dari rumah sakit dan diberi resep obat tetes mata serta pereda nyeri. Dia diminta harus kembali menjalani pemeriksaan pada Mei 2023 lalu.
Namun kata Lillie, matanya tetap berubah warna selama enam bulan. Selama itu pula lah dia kehilangan kepercayaan diri karena orang melihatnya aneh.
Lillie mengaku masih belum bisa melihat sepenuhnya dengan mata kiri selama hampir satu setengah tahun setelah terinfeksi.
"Penglihatan saya mulai kembali perlahan setelah menggunakan obat tetes mat dan menjalani pemeriksaan di rumah sakit," bebernya.
Dengan menjalani perawatan, kondisi Lillie berangsur-angsur membaik. Namun dia mengaku penglihatannya masih buruk.
"Sekarang saya bisa melihat lebih banyak dari yang saya bisa, tapi penglihatan saya masih buruk," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Sun