Kategori Berita
Media Network
Jumat, 17 JULI 2020 • 16:38 WIB

Kisah Ilmuwan China yang Kabur ke AS, Klaim China Tutupi Fakta Corona

Dr Li Meng Yang. (Fox News)

Seorang Ilmuwan China, Dr Li Meng Yang, yang sebelumnya mengabdi di University of Hong Kong kabur Kabur ke Amerika Serikat. Dia menuding pemerintah China pada awalnya berusaha menutup-nutupi fakta virus Corona.

Kenapa dia kabur ke AS dan bersembunyi? "Saya harus sembunyi karena saya tahu bagaimana mereka memperlakukan whistleblower dan sebagai whistleblower di sini, saya ingin mengatakan kebenaran dan asal COVID-19," cetusnya, seperti dalam wawancara dengan Fox News, baru-baru ini. 

Dia beranggapan seandainya sejak awal fakta virus Corona dibuka, bahwa virus ini dapat menular antar manusia, lebih banyak nyawa dapat selamat.

"Ini adalah pandemi besar. Lebih dari apapun yang kita ketahui dalam sejarah manusia. Jadi, timing sangat-sangat penting. Jika kita dapat menghentikannya lebih awal, kita bisa selamatkan nyawa," katanya saat wawancara tersebut.

Menurut Dr Li Meng Yang, Beijing sudah tahu sejak Desember bahwa penularan virus Corona antar manusia sudah terjadi, tapi tidak memberitahukannya. Meng Yan juga mengklaim punya bukti komunikasinya dengan China soal informasi tersebut. 

WHO dan pemerintah China sendiri telah menyatakan tidak ada yang disembunyikan tentang pandemi corona. Bahkan, kampus Hong Kong School of Public Health sudah tidak mengakui Meng Yan sebagai salah satu karyawannya.

Kedutaan Besar China di Amerika Serikat ketika dikonfirmasi soal kabar ini menyatakan tidak mengenal Meng Yan. Mereka juga merasa telah menangani pandemi corona dengan baik.

"Kami tidak pernah mendengar tentang orang ini. Pemerintah China telah merespons secara efektif dan cepat sejak wabah. Semua upaya ini dengan jelas terdokumentasi dengan transparansi. Fakta mengatakan semuanya," kata mereka soal pengendalian pandemi Corona. Jadi belum jelas mana yang benar, sang ilmuwan China atau pemerintah China.

Meng Yan saat ini mengaku khawatir atas keselamatannya. 

"Mereka ingin orang tetap diam, tidak hanya tentang COVID-19, tapi juga hal-hal lain yang terjadi di China," klaimnya.

"Saya menunggu untuk memberitahu semua hal yang saya tahu, menyediakan semua bukti ke pemerintah AS. Dan saya ingin mereka mengerti, orang Amerika mengerti betapa mengerikan hal ini. Tidak seperti yang Anda lihat, ini sesuatu yang sangat berbeda," klaim sang ilmuwan China.

"Kita harus mengejar bukti yang benar dan mendapatkan bukti nyata karena ini adalah bagian kunci untuk menghentikan pandemi ini. Kita tak punya banyak waktu," pungkas dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Kisah Ilmuwan China yang Kabur ke AS, Klaim China Tutupi Fakta Corona

Link berhasil disalin!