Ilustrasi Orang yang Cemas. (photo/ilustrasi/freepik)
Perasaan cemas dapat dirasakan oleh semua orang, tak terkecuali orang dewasa yang sedang mengalami quarter life crisis. Perasaan ini tidak hanya memberi tekanan, tapi juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan emosional.
Jika kamu sedang mengalami hal ini, menyembunyikan perasaan ini tidak menjadi sebuah solusi. Namun, jika hal itu terjadi dengan orang terdekatmu, kamu bisa menjadi tempat meluapkan kecemasannya.
Kecemasan yang dirasakan seseorang tidak selalu terlihat oleh orang lain. Sejumlah cara bisa dilakukan untuk menyembunyikan rasa cemas yang dirasakan.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Miom, dan Cara Pencegahannya
Dilansir Healthshots, berikut tanda-tanda seseorang menyembunyikan rasa cemas yang dialaminya:
Mengisolasi diri
Tidak bertemu dengan orang merupakan cara termudah untuk menghindari percakapan yang canggung. Ini yang menjadi alasan utama seseorang berhenti melakukan sosialisasi dengan orang lain.
Berpura-pura
Hal ini dilakukan oleh seseorang ketika sedang menyembunyikan kecemasannya, yang dilakukan dengan menunjukkan perasaan emosi palsu. Biasanya, orang berpura-pura seolah dirinya baik-baik saja.
Membuat diri terlihat sibuk
Dengan cara ini, mereka juga berusaha menghindari hal-hal yang dapat membuat mereka cemas dengan membuat diri terlihat sibuk.
Selalu tersenyum
Senyum merupakan senjata yang sering digunakan untuk menyembunyikan rasa cemas. Hal ini dapat membuat orang lain percaya, bahwa seseorang yang selalu tersenyum tampak baik-baik saja.
Mencari pelampiasan
Pelampiasan bagi seseorang yang merasa cemas, terjadi saat rasa cemas tersebut dilampiaskan dengan minum alkohol, merokok, bahkan yang paling bahaya menggunakan zat adiktif (narkoba).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: