Nasi goreng adalah makanan yang sangat populer di Indonesia, Singapura, bahkan sekarang sudah sampai mancanegara.
Kita bisa cari nasi goreng di mana aja, entah di restoran mewah sampai ke pedagang kaki lima. Namun, tahu nggak, sih? Kalau kita bisa mengalami keracunan makanan yang disebabkan oleh nasi goreng.
Eits! Bukan berarti kita jadi nggak bisa makan nasi goreng lagi, ya. Yang dimaksud disini adalah ketika nasi goreng yang disajikan itu terkontaminasi, hal ini bisa menimbulkan sindrom pada tubuh manusia yang dinamakan "Sindrom Nasi Goreng".
Baca Juga: Hii, Lagi Makan Nasi Goreng, Cewek Ini Syok Penemu Plester Luka: Gimana Kalo Ada Darahnya?
Penyebabnya adalah, bakteri yang sering kali ditemukan pada nasi goreng yaitu Bacillus Cereus. Ini adalah bakteri pembentuk spora yang juga biasa ditemukan pada tanah.
Nah, kalau bakteri ini sudah mengontaminasi makanan maka yang terjadi adalah ia akan tumbuh dalam makanan dan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Baca Juga: Apes! Beli Nasi Goreng Ayam Via Online, Wanita Ini Temukan Ayamnya Mentah: Mana Mahal Lagi
Selain itu, perlu diketahui bahwa bakteri ini tidak mudah hancur meskipun dimasak apabila terdeteksi pada makanan yang mengandung pati. Ini artinya, meskipun nasi goreng kamu dipanaskan kembali hal ini tidak akan menutup kemungkinan bakteri tersebut masih tetap ada.
Lalu gimana, nih caranya supaya bisa mengurangi risiko sindrom nasi goreng? Ikutin tips di bawah ini, ya!
Baca Juga: Wanita Ini Dikasi Sebungkus Minyak saat Beli Nasi Goreng, Gegara 'Minta Minyaknya Sedikit'
Penulis: Jihan Rienita
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: