Ilustrasi bayi 54 hari meninggal. (FREEPIK/onlyyouqj)
Belum lama ini media sosial ramai membahas kasus bayi perempuan berusia 54 hari meninggal setelah minum ramuan tradisional atau jamu.
Unggahan yang awalnya diposting oleh pengguna Facebook Aya Cans, menceritakan kalau bayinya meninggal setelah minum air perasan kencur dan kecipir yang disarankan oleh keluarganya.
Facebook: Viral Bayi 54 Hari Meninggal Usai Minum Ramuan Tradisional Air Kencur dan Kecipir
"Izin cerita le. Ini anak aku usianya 54 hari harus meninggal gara-gara dikasih minum ramuan tradisional, dikasih minum daun kecipir sama kencur yang diperas," tulis akun Aya Cans.
Menanggapi hal tersebut, spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, MSc, SpA menegaskan anak usia di bawah 6 bulan tidak dianjurkan konsumsi apa pun selain ASI (air susu ibu) dan susu formula (sufor).
Pagi pagi udah emosi banget bacanya, gedek banget asli sama keluarga macem kolot kek gini. Semoga ga kejadian di kalian ya -rek, bahaya banget. Turut berduka cita juga. pic.twitter.com/uM6q5vOduh
— ???? SUROBOYOFESS ???? (@sbyfess) January 16, 2023
"Bayi di bawah 6 bulan hanya boleh diberikan ASI/sufor sesuai indikasi," tegas dr Denta saat dihubungi Indozone Rabu (18/1/2023).
dr Denta juga menjelaskan alasan kenapa bayi usia di bawah 6 bulan tidak disarankan konsumsi ramuan tradisional atau jamu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hemangioma, Benjolan Merah yang Tumbuh di Kulit Bayi
"Ramuan tradisional tidak dianjurkan untuk bayi karena pencernaan dan sistem imun bayi belum siap," jelasnya.
Melihat kasus ini, dr Denta juga berharap agar orang tua dan masyarakat memahami keterbatasan bayi dalam menerima makanan dan minuman.
Perlu juga untuk memahami bahaya dari memberikan sesuatu kepada bayi tanpa memperhatikan potensi bahaya yang dapat terjadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: