Waspada! Jenis Makanan Ini Dapat Menyebabkan Kematian Dini

Ilustrasi jenis makanan yang dapat menyebabkan kematian dini.

INDOZONE.ID - Pada dasarnya, seseorang yang hidup di dunia pasti suatu saat akan mengalami kematian. Hanya saja, penyebab kematian mereka inilah yang tentunya berbeda-beda, salah satunya adalah akibat penyakit.

Penyakit yang mengganggu kesehatan manusia salah satu penyebabnya adalah gaya hidup yang buruk, termasuk pola makan yang buruk.

Dilansir Harvard T.H. Chan, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti Harvard TH Chan School of Public Health, sering mengonsumsi ultra processed food (UPF) atau makanan ultra olahan, seperti daging olahan, makanan sarapan bergula, serta meminum minuman yang mengandung gula atau pemanis buatan, dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian dini.

Mingyang Song, seorang profesor epidemiologi klinis dan nutrisi, yang juga bertindak sebagai penulis korespodensi, mengatakan bahwa timbul minat besar dari masyarakat umum dan komuntias ilmiah untuk memahami dampak kesehatan dari makanan ultra-olahan, yang sudah mencakup sebanyak 60 persen lebih kalori harian di Amerika.

Penelitian ini difokuskan pada konsekuensi kesehatan yang akan terjadi dari jenis-jenis makanan tertentu, di mana hal ini adalah sebagai tambahan untuk pendetailan penelitian terkait makanan ultra olahan yang sejatinya sudah banyak juga dilakukan penelitiannya oleh pihak lain.

Baca Juga: Berjalan Kaki Lebih Cepat Bermanfaat untuk Kesehatan Otak dan Cegah Risiko Kematian Dini

Subjek pada penelitian ini melibatkan lebih dari 114.000 orang dewasa di Amerika yang terdaftar dalam Studi Kesehatan Perawat I dan II serta Studi Tindak Lanjut Profesional Kesehatan.

Para subjek ini kemudian melaporkan kepada para peneliti tentang kebiasaan pola makan mereka setiap empat tahun selama lebih dari tiga dekade.

Kemudian, para peneliti mengukur asupan harian makanan ultra olahan para peserta dengan mengelompokannya dalam beberapa kelompok:

• Roti ultra olahan dan makanan sarapan
• Lemak, bumbu penyedap, dan saus
• Makanan ringan dan makanan penutup manis kemasan
• Minuman dengan gula dan pemanis buatan
• Hidangan siap saji
• Daging olahan
• Makanan ringan gurih kemasan
• Makanan penutup yang terbuat dari susu

Hasil menunjukkan, para peserta yang paling sedikit mengonsumsi makanan ultra olahan dalam bentuk apapun mengonsumsi sebanyak tiga porsi per hari, sedangkan para peserta yang paling banyak mengonsumsi makanan jenis ultra olahan sebanyak tujuh porsi per hari.

Lalu, selama masa penelitian, sebanyak 48.193 peserta meninggal akibat mengalami sakit seperti penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan, dan neurodegenerative

Baca Juga: Waduh! Studi Sebut Konsumsi Garam Berlebihan Berisiko Tinggi Kematian Dini

Hasil studi tersebut menunjukkan peserta peserta yang memakan makanan olahan paling banyak dalam bentuk apapun, 4 persen lebih berisiko mengalami kematian dengan sebab apapun, serta 8 persen lebih tinggi menghadapi risiko kematian akibat penyakit neurodegeneratif, dibanding dengan peserta yang mengonsumsi makanan olahan paling sedikit.