Kreator OnlyFans Ini Dikecam Usai Sebut Bikin Konten Vulgar Lebih Susah Ketimbang Jadi Pekerja Full Time
INDOZONE.ID - Seorang kreator OnlyFans, Raja Kutrone menuai sorotan netizen setelah berpendapat dengan mengatakan bahwa bekerja sebagai karyawan full time yang bekerja selama delapan jam dalam sehari lebih mudah ketimbang membuat konten vulgar di OnlyFans.
Dalam video yang diunggah di akun media sosialnya, pria yang selalu mengunggah foto dan video telanjangnya di OnlyFans itu mengatakan bahwa membuat konten vulgar jauh lebih sulit ketimbang bekerja sebagai karyawan.
“Bekerja dari jam 9 sampai jam 5 tidak ada apa-apanya dibandingkan menjadi pembuat konten OF, saat ini jauh lebih sulit untuk membuat online,” kata dia.
Baca Juga: The Connell Twins Bangga Dikenal Orang Luar Negeri Berkat OnlyFans: Alhamdulillah Ya Allah
Kutrone sendiri mengaku merasa heran mengapa para pekerja di luar sana yang sudah memiliki pekerjaan tetap selalu mengeluh dan merasa stres karena pekerjaannya.
“Sudahkah Anda mencoba menjadi kreator OF? Sekalipun saya membiarkan diri saya bertambah satu kilo, saya akan kehilangan penghasilan. Saya akan kehilangan uang saya,” ujar dia.
“Saya 100 persen mengatakan bahwa bekerja di media sosial dan berada di rumah penuh waktu 100 kali lebih sulit daripada bekerja dari jam 9 sampai jam 5,” lanjut dia.
Baca Juga: Poster Satire Mahasiswi Demo Tolak 3 Periode, Bandingkan OnlyFans dengan Minyak
Menurut Kutrone, bekerja sebagai karyawan tetap merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Bahkan, kata dia lagi, pekerja jarang melakukan pekerjaan yang menurutnya tempat kerja sebagai ‘tempat penitipan anak dewasa’.
“Jam 9 sampai jam 5 sangat menyenangkan. Anda hanya pergi bekerja. Lakukan semuanya. Anda punya waktu sosial. Waktu bermain. Ini seperti tempat penitipan anak untuk orang dewasa,” kata dia.
“Kalian sebenarnya tidak melakukan apa pun. Cobalah menjadi kreator OnlyFans dan lihat bagaimana Anda menyukainya,” tutup dia.
Unggahan video tersebut menuai beragam reaksi dari para pengikutnya. Banyak netizen yang tidak setuju dengan pendapat Kutrone tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail