Kamis, 14 SEPTEMBER 2023 • 18:10 WIB

Musim Kemarau Melanda Sejumlah Daerah, Relawan Ganjar Beri Solusi ke Warga Tasikmalaya Cara Budi Daya Ikan

Author

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (tengah), mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin (kanan) berjabat tangan usai acara serah terima jabatan di Gedung Gradhika, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023).

INDOZONE.ID - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar Muda Padjajaran (GMP) membantu warga budi daya ikan dengan pemasangan kincir angin di kolam ikan, di Kampung Wangunwati, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Koordinator Pusat GMP, Randry Adryan Setiawan mengatakan, pemasangan kincir angin ini dilakukan untuk membantu warga agar tetap dapat budi daya ikan di musim kemarau.

“Di musim kemarau ini warga butuh alat yang bisa membantu budi daya ikan, di mana biasanya musim kemarau oksigennya berkurang. Maka kami memberikan support kincir angin untuk mengantisipasi hal itu,” ujar Randry, di lokasi, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, Sedih!

Randry mengaku, selain pemberian kincir angin untuk kolam budi daya ikan, GMP juga memberikan bantuan bibit ikan nila dan pakan ikan untuk warga.

Relawan Ganjar ajarkan budi daya ikan kepada warga Padjajaran yang dilanda kekeringan.

“Kami memberikan bibit dan pakan, mereka sangat antusias serta berterima kasih karena GMP sudah menjangkau daerahnya,” jelasnya.

Ke depannya, Randry menyebut akan terus memberikan pendampingan bagi warga terkait budi daya ikan agar terus memberikan nilai ekonomis.

Baca Juga: Dokter Cantik Ini Bikin Teman Tuli Happy dan Rajin Perawatan Gigi

“Untuk pendampingan kami sudah menyerahkan ke koordinator daerah masing-masing, dalam hal ini koordinator daerah Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga mereka dapat melakukan pendampingan dari apa yang telah kami berikan,” sambungnya.

Sementara, salah satu warga Tata Rustyana mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan GMP. Dia pun merasa terharu karena baru kali ini desanya mendapat perhatian dan bantuan secara langsung dari sukarelawan.

“Terima kasih banget, GMP yang pertama ke sini. Mungkin sebelumnya tidak pernah ada, saya sangat senang sekali,” kata Tata.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: