Jumat, 29 SEPTEMBER 2023 • 20:15 WIB

Kisah Pilu Arsya, Balita di Parepare yang Didiagnosis Alami Lumpuh Otak hingga Tak Bisa Berdiri

Author

Tim Baznas mengunjungi rumah Arsya, balita di Parepare yang didiagnosis lumpuh otak

INDOZONE.ID - Muhammad Farrasah atau akrab disapa Arsya, adalah bocah berusia 4 tahun 2 bulan (balita) yang beralamat di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Sejatinya Arsya lahir dan tumbuh sehat seperti anak-anak pada umumnya. Namun, Arsya didiagnosis mengidap penyakit lumpuh otak (cerebral palsy), yang disebabkan oleh perkembangan otak tidak normal.

Bekas jahitan yang mengelilingi lingkar kepala Arsya menandakan dia sudah pernah menjalani operasi.

Meskipun mengantongi BPJS Kesehatan, namun biaya pengobatan, termasuk transportasi maupun penebusan obat tidaklah sedikit.

Arsya tinggal bersama ibunya, Asdariani yang mengasuhnya dengan penuh kesabaran. Ibu Arsya kini berjuang sendiri usai berpisah dengan suaminya setahun yang lalu.

Asdariani yang kini harus banting tulang mencari pundi-pundi rupiah, untuk kelangsungan hidup keluarga. Termasuk biaya pengobatan Arsya.

Baca Juga: Bahagianya Penderita Lumpuh Otak Akhirnya Naik Lamborghini, Pengemudi Tahan Tangis

Asdariani hanya mengandalkan hasil dari jualan kripik yang omzetnya tidak menentu. Itupun kadang dalam waktu yang lama tidak mengolah jajanan karena sibuk mengurusi Arsya yang sakit.

Kondisi rumah yang dihuni Arsya dan ibunya merupakan peninggalan orangtua. Meskipun lumayan bagus, terawat dan sedikit luas, tapi penghuni di dalamnya selalu menjerit dan menangis dalam doa-doanya.

Keluarga ini tinggal bersama neneknya dan juga kedua kakak Arsya di rumah tersebut.

Ayah Arsya pergi tanpa meninggalkan apapun. Bahkan selama kepergiannya, berkabar sekali saja tidak pernah.

Tim Baznas mengunjungi rumah Arsya, balita di Parepare yang didiagnosis lumpuh otak

Baznas Kota Parepare telah mengunjungi rumah Arsya belum lama ini. Pengurus Baznas, Abdul Rahman melihat Arsya tidak bisa berdiri ataupun berjalan, hanya kebanyakan dipangku oleh ibunya.

"Katanya, ia (Asdariani) pernah mengalami sakit ginjal karena kelamaan memangku Arsya," katanya.

"Dan pada akhirnya kita semua meski bersepakat pada satu hal, bahwa demi kemanusiaan kita harus tegak pada pengabdian tanpa batas. Karena kita yakin, Allah selalu menyimpan banyak orang-orang baik. Arsya tentu masih punya Ayah, Ibu, saudara, dan sahabat, dan itu adalah kita semua," tegas Abdul Rahman.

Baca Juga: Idap Kelainan Langka, Balita Ini Dikatain Seperti Pria Dewasa karena Punya Banyak Bulu dan Brewok

Baznas Parepare yang melihat kondisi tersebut, berinisiatif untuk membantu Arsya dan keluarganya. Baznas juga mengajak masyarakat mengulurkan tangan untuk Arsya.

"Baznas kota Parepare mengajak bapak/ibu untuk peduli dan membantu adik Arsya untuk sembuh dari penyakit yang lumpuh otak. Semoga Allah memberkahi kita semua dengan hati tergerak membantu sesama dengan donasi zakat atupun sedekah. Mari bantu sehat Arsya," ungkap Ketua Baznas Kota Parepare, Saiful.

Teman-teman yang ingin berdonasi untuk Arsya dan keluarganya, bisa melalui rekening Baznas Kota Parepare,  Bank BRI 006401012559532, Bank BPD Sulselbar 0300020000068484, BSI 7171777668, Bank Muamalat 8030123456 atau melalui layanan jemput donasi 081342346244.

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators