Minggu, 08 OKTOBER 2023 • 08:49 WIB

Cerita Zoni Lepas Kesempatan Kuliah di Luar Negeri Demi Jadi Guru

Author

Zoni memutuskan melepas kesempatan kuliah di luar negeri demi menjadi guru dengan mengambil PPG Prajabatan usai kuliah di FKIP Universitas Bengkulu.

INDOZONE.ID - Inzoni, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022 dari Universitas Bengkulu, mengaku senang dapat meraih cita-citanya, karena sejak SD sudah bertekad untuk jadi guru.

Zoni bahkan melepas kesempatan kuliah di luar negeri demi menjadi guru. Beruntung orang tua yang meski tak punya pendidikan formal, sangat serius mengawal dan mendukung cita-cita Zoni.

“Awalnya saya sempat diterima kuliah di negara lain, namun orang tua meyakinkan saya bahwa saya sebaiknya kuliah di FKIP Universitas Bengkulu,” ujarnya.

Bagi kedua orang tua Zoni, cita-cita menjadi guru memang bukanlah hal biasa, melainkan pilihan yang harus diambil dan diperjuangkan.

Bagi mereka, dengan menjadi guru, Zoni dapat membawa perubahan di kampung halaman. Zoni pun satu pemikiran dengan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Luar Biasa! Anak Petani di Jember Dapat Beasiswa Kuliah Kedokteran di Cina, Begini Kisahnya

“SD di desa saya itu sangat memprihatinkan. Tak hanya soal pembangunan. Banyak guru yang sudah mau pensiun namun belum ada pengganti. Satu guru bahkan harus mengajar untuk beberapa kompetensi pembelajaran,” ujar Zoni mengenang kembali masa kecilnya.

“Ini juga salah satu alasan mengapa saya memilih pendidikan guru SD di Universitas Bengkulu,” ungkapnya.

PPG Prajabatan Berdampak Besar

Selepas menamatkan kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu, Zoni kemudian mengikuti PPG Prajabatan. Ia mendaftar di Gelombang 1 tahun 2022 lalu.

Zoni yang sudah mencati tahu informasi PPG sejak sekolah di Madrasah Aliyah, membuatnya ingin mengikuti PPG suatu saat nanti. Ditambah lagi, berkat saran dari salah seorang saudaranya yang kuliah di Pendidikan Guru PAUD.

“Ikut PPG saja, nanti masa depannya cerah,” demikian ujar Zoni mengulangi pesan saudaranya tersebut.

Dan memang itulah yang kemudian ia rasakan selama mengikuti PPG Prajabatan.

Dengan pengalaman belajar beberapa bulan, ia meyakini bahwa para lulusan PPG Prajabatan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, karena program ini benar-benar meningkatkan kompetensi.

Selain itu, ia pun memperoleh wawasan baru terkait strategi untuk memahami karakter masing-masing murid demi menciptakan pembelajaran yang berdiferensiasi, di antaranya sistem asesmen yang berguna untuk mengetahui kapasitas siswa dan sistem pengembangan modul ajar yang berguna untuk memastikan materi sesuai dengan kebutuhan siswa.

Zoni memutuskan melepas kesempatan kuliah di luar negeri demi menjadi guru dengan mengambil PPG Prajabatan usai kuliah di FKIP Universitas Bengkulu.
Tak hanya itu, semua ilmu yang didapatkan di kelas selama PPG Prajabatan dapat langsung diterapkan kepada siswa.

“Teori dan praktik berjalan bersamaan,” ujar Zoni.

“Itulah yang memacu diri saya untuk menerapkan ilmu di perkuliahan ke dalam praktik pembelajaran di kelas secara langsung,” lanjutnya.

Murid Merindukan Guru PPG

Ketika melaksanakan praktik lapangan, Zoni mendapat kesempatan mengajar di kelas 3 dan 4. Selama mengajar ia menemukan hal menarik, salah satunya perihal menghadapi peserta didik yang memiliki tingkat kognitif yang kurang dibanding teman-temannya.

“Anak-anak seperti itu cenderung dipojokkan di kelas. Mereka kurang membaca, sehingga hasil belajar pun kurang. Mereka jadi minder bila digabungkan dengan anak-anak lain,” ungkap Zoni.

Dalam kodisi seperti itulah, lanjut Zoni, asesmen sangat diperlukan.

“Saya menerapkan asesmen (profiling) kebutuhan dan latar belakang anak-anak. Setelah itu barulah saya bisa menyusun perangkat pembelajaran yang cocok dengan pembelajaran berdiferensiasi,” imbuhnya.

Setelah melihat hasil asesmen, untuk pembelajaran tentang hak dan kewajiban di rumah dan pembelajaran matematika, seperti bilangan cacah, Zoni dapat menerapkan sesuai tingkat kemampuan anak.

“Alhamdulillah ada progress. Anak-anak lebih percaya diri, berani membaca di kelas walaupun terbata-bata,” ungkap Zoni.

Dengan berbagai pengalaman baru, Zoni mengakui bahwa PPG Prajabatan mempunyai dampak yang besar pada dirinya.

“Baik dari sisi profesionalitas dan kepribadian, serta kemampuan pedagogik saya, terasa sangat berkembang dan terlatih,” ungkapnya.

Yang tak disangka-sangka, ternyata para murid pun senang dengan model pembelajaran yang diajarkan oleh PPG Prajabatan.

“Guru PPG diminta masuk kelas terus oleh siswa,” ungkap Zoni.

Pesan Calon Guru Indonesia

Kepada para generasi baru guru Indonesia, Zoni turut mengajak agar mengikuti PPG. Berdasarkan pengalamannya, program pendidikan profesi ini pengaruhnya luar biasa untuk wawasan dan pengembangan diri guru.

 Baca Juga: Video Parodi Ini Menggambarkan Betapa Kecilnya Penghasilan Guru bahkan di Bawah Pengemis

“Tidak hanya pengetahuan belajar mengajar, tapi secara sosial juga sangat dilatih dengan luar biasa. Nantinya juga akan mendapat sertifikat pendidik sebagai bonusnya.”

Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, di berbagai kesempatan. Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan upaya untuk menyiapkan generasi baru guru Indonesia yang memiliki panggilan hati untuk menjadi guru profesional.

“Guru profesional yang akan dihasilkan oleh PPG Prajabatan adalah guru yang menjadi teladan dalam menjalankan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dan mengembangkan lingkungan belajar untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila,” ujar Nunuk.

Kurikulum PPG Prajabatan difokuskan pada pengembangan kompetensi calon guru untuk menghadapi tantangan abad ke 21.

Berfokus kepada bagaimana konten diajarkan secara efektif dalam berbagai konteks keragaman siswa dan calon guru dilatih untuk memiliki kebiasaan refleksi diri.

Pelaksanaan praktik pengalaman lapangan yang menjadi bagian dari proses pembelajaran, dilakukan sejak awal semester dan terkait dengan mata kuliah yang ditempuh pada semester yang berjalan.

Selain itu, PPG Prajabatan melibatkan guru penggerak dan praktisi pendidikan dalam proses pelaksanaan pendidikan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags guru