Saat membaca buku yang terbit, kamu pasti menemukan barcode yang disertai dengan deretan angka. Nomor dan barcode itu disebut dengan ISBN. Apa itu ISBN? Untuk mengenalnya lebih dalam, yuk simak ulasan ini!
Apa Itu ISBN?
Dilansir dari laman resmi Perpusnas, ISBN adalah singkatan dari International Standard Book Number, yang mana merupakan deretan angka 13 digit sebagai pemberi identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku maupun produk seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit.
ISBN diberikan oleh Badan Internasional ISBN yang berkedudukan di London dan Perpustakaan Nasional RI menjadi perwakilan Badan Nasional ISBN yang berhak memberikan ISBN kepada penerbit yang berada di wilayah Indonesia dan KDT (Katalog Dalam Terbitan).
Baca Juga: Ini 3 Metode yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Menulis Anak Disgrafia
Fungsi ISBN
ISBN, atau International Standard Book Number, memiliki beberapa fungsi kunci dalam dunia penerbitan. Ini beberapa fungsi ISBN:
1. Sebagai identifikasi global
ISBN memberikan identifikasi yang unik dan global untuk setiap buku. Kode ini membedakan setiap karya literatur dari yang lainnya, memastikan pengenalannya di tingkat internasional.
2. Memudahkan manajemen inventaris
ISBN mempermudah penerbit dan penjual buku dalam manajemen inventaris. Dengan memberikan kode unik untuk setiap judul buku, ISBN mendukung pelacakan stok dan pengelolaan persediaan dengan lebih efisien.
3. Pencarian dan pemesanan online
Dalam dunia digital, ISBN berfungsi sebagai kunci identifikasi dalam pencarian dan pemesanan buku secara online. Membantu pembeli menemukan dan mendapatkan buku yang diinginkan dengan mudah.
4. Perdagangan internasional
Di era perdagangan global, ISBN menjadi alat penting untuk perdagangan buku. Kode ini mengaktifkan buku untuk berlayar melintasi batas-batas negara dan benua, memfasilitasi distribusi dan perdagangan internasional.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Writer's Block saat Menulis, Ini Penyebabnya!
Cara Penulisan ISBN
Struktur penulisan ISBN mengikuti standar internasional dan memiliki format yang jelas.
Sebagai contoh, ISBN yang umum digunakan memiliki 13 digit, dengan tata letak seperti berikut:
ISBN 978-602-8519-93-9
- Angka pengenal produk terbitan buku dari EAN (Prefix identifier) = 978
- Kode kelompok (group identifier) = 602 (Default)
- Kode penerbit (publisher prefix) = 8519
- Kode Judul (title identifier) = 93
- Angka pemeriksa (check digit) = 9
Baca Juga: Mengenal Journaling, Kegiatan Menulis untuk Hidup yang Lebih Positif
Melalui pengertian, fungsi, dan struktur penulisannya ini dapat diketahui bahwa ISBN menjadi pondasi yang kokoh dalam ekosistem penerbitan modern.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber