INDOZONE.ID - Mengejar kebahagiaan merupakan cita-cita universal. Namun, bagi jutaan orang di seluruh dunia, upaya ini masih sulit dilakukan karena dibayangi oleh kenyataan pahit berupa kemiskinan, ketidakstabilan politik, dan tantangan sosial.
Dalam artikel ini, kami membahas 10 negara paling tidak bahagia di dunia dan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap rasa ketidakbahagiaan yang meluas di antara penduduknya.
Berikut adalah 10 kota paling tidak bahagia di dunia dikutip dari Insider Monkey:
Baca Juga: Penjelasan Tentang Nisfu Syaban, Apa, Kapan, dan Peristiwa yang Terjadi Saat Itu
10. Nigeria (Skor: 80)
Bank Dunia (World Bank) memperkirakan bahwa lebih dari 40% penduduk Nigeria hidup di bawah garis kemiskinan nasional pada tahun 2019.
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) melaporkan bahwa lebih dari 2,1 juta orang di Nigeria menghadapi kerawanan pangan, yang diperburuk oleh perubahan iklim dan tantangan lingkungan.
9. Chad (Skor: 81,7)
Bank Dunia melaporkan bahwa lebih dari 40% penduduk Chad hidup di bawah garis kemiskinan nasional pada tahun 2018.
Menurut UNHCR, negara yang terletak di Afrika Tengah itu menampung lebih dari 470.000 pengungsi dan pencari suaka, sehingga menambah tekanan pada sumber daya dan layanan yang sudah terbatas.
8. Burudi (Skor: 81,7)
Bank Dunia memperkirakan, lebih dari 60% penduduk Burundi hidup di bawah garis kemiskinan nasional pada tahun 2019.
Institute for Economics and Peace pun menempatkan Burundi sebagai salah satu negara paling tidak damai di dunia, dengan kerusuhan politik yang terus berlanjut berkontribusi terhadap ketidakstabilan dan penderitaan.
Baca Juga: Kocak! Murid SD Tagih Kepala Sekolah Program Makan Gratis Prabowo Pasca Menang Quick Count
7. Suriah (Skor: 86,7)
Pusat Penelitian Kebijakan Suriah memperkirakan bahwa lebih dari 80% warga Suriah hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2021, dibandingkan dengan 28% sebelum konflik.
Badan Pengungsi PBB melaporkan bahwa lebih dari 6,7 juta warga Suriah menjadi pengungsi internal, dan jutaan lainnya mencari perlindungan ke luar negeri karena konflik dan kekerasan.
6. Yaman (Skor: 86,9)
UNDP melaporkan bahwa Yaman berada pada peringkat terendah di dunia dalam Indeks Pembangunan Manusia, dengan HDI sebesar 0,470 pada tahun 2020.
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa 20% penduduk Yaman menderita gangguan kesehatan mental, dan angka tersebut kemungkinan besar akan diperburuk dengan gangguan kesehatan mental yang berkelanjutan, konflik, dan krisis kemanusiaan.
5. Haiti (Skor: 87,1)
Bank Dunia memperkirakan lebih dari 60% penduduk Haiti hidup di bawah garis kemiskinan nasional, dan banyak di antaranya yang menghadapi kemiskinan ekstrem.
Menurut Program Pangan Dunia, lebih dari 4,4 juta orang di Haiti mengalami kerawanan pangan, yang diperburuk oleh bencana alam dan tantangan ekonomi.
4. Sudan Selatan (Skor: 87,3)
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa 7,2 juta orang di Sudan Selatan membutuhkan bantuan kemanusiaan pada tahun 2022, yang mewakili lebih dari setengah jumlah penduduk.
Bank Dunia memperkirakan PDB per kapita Sudan Selatan hanya $246 pada tahun 2020, termasuk yang terendah di dunia.
3. Afganistan (Skor: 88,9)
Bank Dunia memperkirakan bahwa lebih dari 54% warga Afghanistan hidup di bawah garis kemiskinan nasional pada tahun 2019.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Afghanistan memiliki salah satu tingkat depresi dan gangguan kesehatan mental tertinggi di dunia, yang diperburuk oleh krisis selama bertahun-tahun. konflik dan ketidakamanan.
2. Republik Afrika Tengah (CAR) (Skor: 90)
Indeks Pembangunan Manusia (HDI) UNDP menempatkan CAR di antara yang terendah di dunia, dengan HDI sebesar 0,397 pada tahun 2020.
Program Pangan Dunia melaporkan bahwa 2,8 juta orang di CAR membutuhkan bantuan kemanusiaan akibat konflik dan pengungsian.
1. Republik Demokratik Kongo (DRC) (Skor: 91,2)
Bank Dunia memperkirakan bahwa lebih dari 70% penduduk Kongo hidup di bawah garis kemiskinan nasional pada tahun 2018.
Indeks Perdamaian Global menempatkan Kongo sebagai salah satu negara paling tidak damai di dunia, dengan konflik yang terus berlanjut yang berkontribusi terhadap ketidakstabilan dan penderitaan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Insidermonkey.com