INDOZONE.ID - Gerakan tutup mulut (GTM) adalah suatu kondisi pada anak menutup mulutnya ketika makan. Pada dasarnya kondisi ini sering ditemukan pada bayi usia 6-9 bulan dan sifatnya normal serta cenderung tidak berlangsung lama.
GTM pada bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor, menurut Maulidya dan Muniroh (2020) dalam karya ilmiah tersebut menerangkan bahwa ketika anak tumbuh gigi, terdapat tubuh yang sakit ataupun terdapat infeksi dapat menyebabkan GTM pada bayi.
Namun orang tua jangan khawatir karena GTM yang terjadi tidak berlangsung lama dan akan kembali normal ketika keadaan tubuh kembali pulih seperti sebelumnya.
Lakukan cara ini untuk bayi yang sedang GTM!
Baca Juga: Tradisi Gadis Jepang Meminta Kancing Kedua di Hari Kelulusan
1. Buat Jadwal Makan pada Anak
Ikatan dokter Indonesia dalam artikelnya menuliskan jadwal makan yang teratur yaitu 3x makanan utama dan 2x makanan kecil. Susu dapat diberikan 2-3x sehari (500-600 ml/hari)
2. Kreasikan Makanan dengan Bentuk dan Warna yang Menarik
Tampilan makanan warna-warni sangat menarik perhatian anak, cobalah untuk menyajikan buah segar, sayur wortel yang dibentuk seperti bunga, dengan menyuguhkan makanan menarik perhatian, mampu menimbulkan minat anak untuk mencoba.
Baca Juga: Lansia Malang Asyik Belajar Digital: Lindungi Diri dari Hoaks
3. Ajak Anak Makan dengan Lingkungan yang Menyenangkan
Ajarkan anak membiasakan makan di meja makan bersama keluarga dan akan lebih bagus jika anak meminta untuk makan sendiri.
Ketika proses perubahan yang berlangsung pada tubuh anak, terkadang ada saja hal yang membuat orang tua sulit untuk adaptasi, terlebih untuk masalah GTM.
Satu hal yang harus di ingat bahwa setiap anak memiliki kebutuhan makanan yang berbeda, dan jangan lupa untuk selalu memberikan makanan bergizi lagi disukai anak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan