Kategori Berita
Media Network
Senin, 04 NOVEMBER 2024 • 17:24 WIB

Tradisi Gadis Jepang Meminta Kancing Kedua di Hari Kelulusan

Ilustrasi gadis Jepang.

INDOZONE.ID - Di Jepang, tradisi perayaan kelulusan sekolah memiliki unsur romantis yang unik dan berbeda dari tradisi kelulusan siswa di Indonesia.

Jikadi Indonesia, kelulusan sering kali dirayakan dengan aksi corat-coret seragam atau konvoi bersama teman-teman, di Jepang, tradisinya melibatkan "kancing kedua" dari gakuran atau seragam sekolah para siswa laki-laki.

Kancing kedua ini, yang berada paling dekat dengan hati, memiliki makna mendalam. Selama tiga tahun masa sekolah, kancing tersebut menjadi saksi kenangan, harapan, dan bahkan perasaan tersembunyi yang dialami seorang siswa laki-laki. Maka, ketika seorang gadis meminta kancing kedua ini, secara tidak langsung dia menginginkan tanda cinta atau perhatian dari laki-laki yang disukainya.

Baca Juga: Pria Jepang Ini Kencani 35 Wanita Sekaligus demi Dapat Hadiah Ulang Tahun: Buaya Darat Sejati!

Sebaliknya, jika seorang laki-laki memberikan kancing kedua kepada seorang gadis, itu melambangkan ungkapan cinta yang tulus. Tak jarang, siswa laki-laki yang populer akan menjadi incaran banyak gadis yang ingin memiliki kancing spesial ini.

Tradisi melepas kancing kedua ini juga telah banyak diabadikan dalam budaya pop Jepang, khususnya melalui anime dan manga yang menggambarkan kisah cinta remaja. Kancing kedua sering menjadi elemen penting dalam cerita, menggambarkan simbol perasaan cinta dan kenangan masa sekolah.

Menurut pakar budaya Jepang, tradisi ini semakin dikenal setelah novel This Outcast Generation and Luminous Moss karya novelis Jepang, Taiju Takeda, dipublikasikan. Popularitasnya semakin meningkat setelah film Konpeki Sora no Tooku dirilis pada tahun 1960.

Baca Juga: Bucin Akut, Suami di Jepang Telepon Istrinya Lebih dari 100 Kali Setiap Hari: Ujungnya, Ditangkap Polisi!

Dalam film tersebut, seorang prajurit memberikan kancing keduanya sebagai hadiah terakhir kepada gadis yang dicintainya sebelum pergi ke medan perang—sebuah adegan yang menyentuh hati dan menjadi ikon romantisme dalam budaya Jepang.

Simbolisme dalam lima kancing gakuran juga memperkaya makna tradisi ini. Menurut teori tertentu, kancing pertama mewakili diri sendiri, kancing kedua untuk orang yang disayangi, kancing ketiga untuk sahabat, dan seterusnya.

Hal ini menunjukkan bahwa tradisi kancing kedua bukan sekadar penutup pakaian, melainkan bagian dari simbol-simbol kehidupan dan persahabatan di masa mu


Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Novel

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tradisi Gadis Jepang Meminta Kancing Kedua di Hari Kelulusan

Link berhasil disalin!