INDOZONE.ID - Pemerintah Peru memperketat pengamanan di situs bersejarah Machu Picchu setelah muncul video wisatawan menyebarkan abu manusia di lokasi tersebut.
Kejadian ini memicu kemarahan publik dan mendorong langkah tegas untuk melindungi situs warisan dunia tersebut.
Video Kontroversial di Media Sosial
Baru-baru ini, sebuah video di TikTok membuat geger warga Peru. Dalam video tersebut, seorang wanita tampak mengambil abu dari kantong plastik dan menyebarkannya di udara di kawasan Machu Picchu.
Setelah itu, ia memeluk seorang wanita lain, yang diduga sebagai bentuk perpisahan emosional.
Video berdurasi 30 detik itu diberi keterangan tentang "mengucapkan selamat tinggal dengan penuh cinta di Machu Picchu" dan dilengkapi tagar seperti "abu" dan "menyebar abu."
Video ini pertama kali diunggah melalui akun agen perjalanan @IncaGoExpeditions, namun kemudian dihapus setelah menuai banyak kritik.
Baca Juga: Masuk Level Siaga, Erupsi Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter
Upaya Pemerintah untuk Meningkatkan Pengawasan
Cesar Medina, kepala taman arkeologi Machu Picchu, menyampaikan bahwa pihaknya akan menambah jumlah petugas keamanan serta memasang lebih banyak kamera pengawas di kawasan tersebut.
Hingga saat ini, Machu Picchu hanya memiliki empat kamera pengawas dan tim keamanan kecil untuk mengawasi sekitar 5.600 pengunjung setiap harinya.
Medina juga menjelaskan bahwa meski hukum setempat tidak secara spesifik melarang penyebaran abu manusia di tempat umum, aktivitas semacam ini kini dilarang di kawasan Machu Picchu demi alasan kesehatan.
Baca Juga: Keren! Pria Ini Tegur Pengendara Mobil yang Buang Abu Rokok ke Jalan: Ini Saya Kasih Asbak
Menjaga Kelestarian Situs Bersejarah
Machu Picchu, yang dibangun oleh Kaisar Inca Pachacuti pada abad ke-15, terletak di ketinggian 2.438 meter di Pegunungan Andes dan telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1981. Situs ini tidak hanya menjadi tujuan wisata terkenal, tetapi juga simbol penting peradaban Inca.
Pemerintah Peru berharap dengan peningkatan pengawasan, insiden serupa dapat dicegah di masa depan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga kelestarian situs bersejarah ini sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang datang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com