INDOZONE.ID - Salah satu cara tercepat untuk merusak hubungan adalah, dengan bersikap terlalu bergantung. Meskipun kita semua memiliki kebutuhan akan kasih sayang dan perhatian, terlalu menuntut perhatian dari pasangan justru bisa membuatnya menjauh.
Menurut psikiater Mark Banschick, tidak ada yang salah dengan memiliki kebutuhan emosional.
"Biasanya, ada alasan kuat mengapa seseorang menjadi seperti itu, seperti pengalaman cemas di masa kecil," katanya.
Namun, jika ingin hubungan tetap sehat, penting untuk belajar mengatasi kecenderungan terlalu bergantung.
Berikut beberapa tanda bahwa kamu terlalu bergantung dengan pasanganmu.
Baca Juga: 10 Tanda Kamu Dimanipulasi oleh Pasangan: Waspadalah!
Ilustrasi terlalu bergantung ke pasangan. (freepik.com)
1. Mengirim Pesan Terlalu Banyak
Menunggu balasan pesan memang bisa membuat cemas, terutama karena kita tahu, hampir setiap orang selalu membawa ponsel mereka. Namun, membombardir pasangan dengan pesan, tidak akan membuatnya lebih cepat membalas. Sebaliknya, ini bisa membuatnya merasa tertekan.
Jika kamu mengirim tiga pesan atau lebih untuk setiap satu pesan yang dikirim pasangan, itu bisa menjadi tanda, kamu terlalu bergantung. Berikan sedikit ruang dan biarkan komunikasi terjadi secara alami.
2. Mengharapkan Pasanganmu Menghabiskan Semua Waktu Luangnya dengan Kamu
Saat memiliki jadwal yang sibuk, wajar jika ingin menghabiskan waktu sebanyak mungkin bersama pasangan. Namun, dalam hubungan yang sehat, masing-masing individu tetap punya ruang untuk melakukan aktivitas sendiri.
Jika kamu merasa tidak nyaman saat pasangan ingin menghabiskan waktu sendirian atau dengan teman-temannya, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu terlalu bergantung.
Memberikan kebebasan kepada pasangan, justru bisa memperkuat hubungan.
Baca Juga: Ingin Lebih Intim dengan Pasangan? Ikuti 5 Tips Ini Biar Makin Mesra
3. Selalu Ingin Membicarakan Hubungan
Komunikasi memang kunci hubungan yang sehat, tetapi jika kamu terus-menerus ingin mendiskusikan hubungan, ini bisa menjadi tanda kamu memiliki kecemasan yang berlebihan.
Daripada membicarakan hubungan setiap saat, cobalah mengatur waktu tertentu untuk diskusi yang lebih produktif, misalnya satu kali dalam seminggu.
Dengan begitu, hubungan tetap memiliki ruang untuk berkembang tanpa tekanan berlebihan.
4. Cemburu Saat Pasangan Menghabiskan Waktu dengan Temannya
Jika kamu merasa kesal saat pasangan menghabiskan waktu dengan teman-temannya tanpa mengajak kamu, tanyakan pada diri sendiri mengapa kamu merasa seperti itu.
Apakah kamu tidak mempercayainya? Apakah kamu merasa tidak aman dalam hubungan?
Kepercayaan adalah dasar dari hubungan yang sehat. Jika kamu selalu merasa gelisah saat pasangan tidak bersama kamu, mungkin ini saatnya untuk membangun rasa percaya diri dan kemandirian dalam hubungan.
5. Memberikan Perhatian Berlebihan
Memberikan perhatian dan kejutan kecil kepada pasangan memang baik, seperti mengirim catatan cinta atau membelikan hadiah kecil.
Namun, jika perhatian ini hanya datang dari satu pihak dan tidak berbalas, bisa jadi kamu sedang berusaha terlalu keras untuk mendapatkan perhatiannya.
Cobalah untuk menyeimbangkan upaya dalam hubungan. Biarkan pasangan juga berinisiatif menunjukkan perhatiannya kepada kamu.
6. Pasangan Langsung Mengatakan Kamu Terlalu Bergantung
Jika pasangan secara langsung mengatakan kamu terlalu bergantung, maka itu pertanda jelas bahwa kamu perlu mengevaluasi sikap kamu.
Biasanya, ketika seseorang merasa tercekik dalam hubungan, mereka cenderung menjauh tanpa banyak bicara. Jika pasangan cukup peduli untuk membicarakannya, ambil kesempatan ini untuk berubah.
7. Tidak Pernah Memberi Kesempatan Pasanganmu untuk Merindukan Kamu
Jika kamu selalu ada di sekitar pasangan dan tidak pernah memberinya kesempatan untuk merindukan kamu, hubungan bisa menjadi monoton. Terlalu tersedia justru bisa membuat pasangan kurang menghargai kehadiran kamu.
Luangkan waktu untuk mengembangkan minat dan hobi sendiri. Dengan begitu, kamu tidak hanya menjadi pribadi yang lebih menarik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pasangan untuk lebih menghargai kehadiran kamu.
Menjaga keseimbangan dalam hubungan adalah, kunci untuk mempertahankannya dalam jangka panjang.
Jika kamu merasa memiliki kecenderungan terlalu bergantung, cobalah untuk memberikan ruang bagi pasangan dan diri sendiri. Dengan begitu, hubungan akan menjadi lebih sehat dan langgeng.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com