Sabtu, 01 MARET 2025 • 15:15 WIB

Haru! Ribuan Karyawan Jadi Saksi Dirut Sritex Menangis saat Perusahaan Resmi Tutup

Author

Ribuan Karyawan Jadi Saksi Dirut Sritex Menangis saat Perusahaan Resmi Tutup.

INDOZONE.ID - Hari ini Sabtu (1/3/2025), menjadi momen bersejarah yang memilukan bagi Iwan Kurniawan Lukminto dan ribuan karyawannya, di mana PT Sritex resmi berhenti beroperasi.

Selaku direktur Utama, Iwan menjadi pusat perhatian setelah membagikan sebuah video emosional di akun Instagram pribadinya @ik.lukminto pada Sabtu (1/3/2025).

Seperti yang diketahui, PT Sritex dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pada 21 Oktober 2024.

Baca Juga: Kisah Pilu Pedagang Nasi Uduk di Yogya : Menua dengan Desakan Ekonomi yang Kian Rumit

Postingan Iwan Kurniawan Lukminto di Instagram pribadinya.

Dalam video yang diunggahnya, Iwan membagikan detik-detik terakhir sebelum pabrik itu benar-benar tutup.

Video tersebut telah ditonton ratusan ribu kali, hingga mendapatkan lebih dari 7.000 tanda suka.

"Kami undur diri. Terima kasih Indonesia. Sritex, karya Indonesia untuk dunia (1966-2025),” tulis Iwan di postingannya, seperti dikutip Sabtu (1/3/2025).

Pada Jumat (28/2/2025), Iwan terlihat menemui ribuan karyawannya yang berkumpul di area pabrik.

Dengan air mata yang tidak terbendung, ia menyampaikan pidato terakhirnya sebagai pemimpin perusahaan yang telah berdiri sejak 1966, warisan dari sang ayah, Lukminto.

Ratusan pekerja yang mengenakan seragam biru muda dan topi kuning, mengerumuninya untuk menyaksikan momen yang penuh haru tersebut.

"Kekeluargaan ini yang harus terus kita jaga. Para kurator selalu membicarakan mengenai aset, namun mereka lupa bahwa aset yang paling berharga adalah kita semuanya ini. Maka dari itu, dari lubuk hati saya paling dalam, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk segala dedikasi, loyalitas, kerja keras, kecintaan kepada perusahaan sampai hari ini, terima kasih semuanya," ucapnya.

Baca Juga: Rekomendasi Reed Diffuser yang Bikin Ramadan Makin Betah di Rumah

Jejak Sejarah Sritex

PT SRITEX resmi tutup

Dirangkum dari berbagai sumber, PT Sri Rejeki Isman Tbk, atau yang lebih dikenal sebagai Sritex, merupakan raksasa industri tekstil dan garmen di Indonesia.

Berdiri sejak 1966 oleh HM Lukminto di Pasar Klewer, Solo, Sritex bermula dari usaha kecil bernama UD Sri Redjeki yang fokus pada perdagangan kain.

Perjalanan Sritex terus berkembang pesat. Pada 1968, mereka telah memiliki pabrik cetak sendiri, kemudian memperluas usaha dengan mendirikan pabrik tenun pada 1982.

Prestasi besarnya diraih pada 1994 ketika perusahaan ini dipercaya untuk memproduksi seragam militer bagi NATO dan Angkatan Bersenjata Jerman.

Sebagai perusahaan tekstil terintegrasi, Sritex memiliki rantai produksi lengkap, dari pemintalan benang hingga menghasilkan pakaian jadi.

Namun, semua kejayaan itu kini tinggal kenangan seiring dengan berakhirnya perjalanan perusahaan yang telah menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia.

Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @ik.lukminto