Kamis, 20 MARET 2025 • 10:30 WIB

5 Alasan Klasik yang Sering Digunakan saat Ketahuan Selingkuh, Benarkah Bisa Dimaafkan?

Author

Ilustrasi ketahuan selingkuh. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Perselingkuhan adalah salah satu bentuk pengkhianatan terbesar dalam hubungan. Banyak orang mencoba mencari alasan atau pembelaan atas tindakan mereka, tetapi pada akhirnya, selingkuh adalah sebuah pilihan.

Bahkan ketika alasan selingkuh ketahuan, mereka tetap berusaha mencari alibi selingkuh untuk menghindari konsekuensi.

Artikel ini akan mengulas lima alasan yang sering digunakan oleh tukang selingkuh dan mengapa mereka kemungkinan besar akan mengulanginya lagi.

5 Pembelaan Orang Selingkuh Saat Sudah Ketahuan

Ilustrasi selingkuh. (freepik.com)

1. 'Kalau Aku Benar-benar Cinta, Aku Tidak Akan Tergoda Selingkuh'

Banyak orang berpikir bahwa selingkuh adalah tanda kurangnya cinta dalam hubungan. Ini adalah anggapan yang salah. Sering kali, seseorang yang benar-benar mencintai pasangannya justru tetap selingkuh.

Baca Juga: 9 Tanda Pria Cenderung Selingkuh yang Wajib Kamu Tahu

Kenapa? Karena perselingkuhan lebih berkaitan dengan masalah pribadi seperti rasa takut akan komitmen atau sabotase diri sendiri.

Beberapa orang bahkan menggunakan selingkuh sebagai cara untuk menciptakan jarak emosional ketika mereka merasa hubungan berjalan terlalu baik.

Menurut psikolog Lori Beth Bisbey, "Mereka yang takut keintiman cenderung merasa tidak pantas mendapatkan hubungan yang harmonis, sehingga secara tidak sadar mereka menghancurkannya dengan berselingkuh."

2. 'Aku Memang Orang yang Buruk'

Beberapa orang berusaha membenarkan perselingkuhan dengan menganggap diri mereka sebagai orang jahat.

Meskipun ada selingkuh yang dilakukan oleh individu narsistik atau sosiopat, tidak semua pelaku perselingkuhan adalah orang tanpa empati.

Semua orang pernah membuat keputusan yang menyakiti pasangan mereka, entah disengaja atau tidak. Selingkuh adalah salah satu dari keputusan buruk itu, tetapi bukan berarti seseorang tidak bisa berubah.

3. 'Aku Kecanduan'

Beberapa orang menganggap bahwa mereka kecanduan perselingkuhan layaknya kecanduan alkohol atau judi.

Meskipun ada orang yang menggunakan hubungan di luar nikah sebagai pelarian dari masalah emosional mereka, tidak semua tukang selingkuh bisa disebut 'pecandu.'

Pada dasarnya, perselingkuhan adalah hasil dari keputusan sadar yang berakar dari permasalahan pribadi yang lebih dalam.

Konselor Eric Williams menjelaskan bahwa banyak orang selingkuh karena mereka merasa kekurangan sesuatu dalam hidup mereka. "Sensasi dari perselingkuhan bisa memberikan efek euforia sementara, mirip dengan efek yang dirasakan oleh pecandu zat adiktif."

4. 'Aku Tidak Mendapatkan Apa yang Aku Butuhkan Dari Kamu'

Menyalahkan pasangan atas perselingkuhan adalah bentuk manipulasi. Setiap hubungan memiliki masalah, tetapi tidak semua orang menyelesaikannya dengan cara berselingkuh.

Menggunakan alasan bahwa pasangan tidak memenuhi kebutuhan emosional atau fisik mereka hanyalah pembelaan orang selingkuh untuk menghindari tanggung jawab.

Bahkan ketika hubungan mengalami masa sulit, keputusan untuk berselingkuh tetap berada di tangan individu tersebut.

Ada banyak cara yang lebih sehat untuk mengatasi masalah dalam hubungan, seperti komunikasi terbuka, terapi pasangan, atau introspeksi diri.

5. 'Aku Memang Terlahir Seperti Ini, Kamu Harus Menerimanya'

Ada anggapan bahwa beberapa orang memang "ditakdirkan" untuk menjadi tukang selingkuh karena faktor genetik atau kebiasaan.

Memang, beberapa penelitian menunjukkan adanya gen tertentu yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap perilaku tidak setia. Namun, ini bukanlah alasan yang sah untuk membenarkan perselingkuhan.

Banyak orang yang memiliki kecenderungan untuk selingkuh tetapi tetap memilih untuk setia. Kesetiaan bukanlah tentang takdir, melainkan tentang komitmen dan pilihan yang dibuat setiap hari.

Ketika ketahuan selingkuh, mereka sering kali memberikan reaksi defensif atau bahkan menyalahkan keadaan.

Perselingkuhan adalah hasil dari pilihan, bukan keadaan yang tak bisa dihindari. Orang yang sering selingkuh dan menggunakan alasan-alasan ini kemungkinan besar akan melakukannya lagi jika mereka tidak mau berubah dan menghadapi masalah mendasar dalam diri mereka.

Jika kamu berada dalam hubungan dengan seseorang yang terus-menerus mengkhianati kepercayaan kamu, mungkin saatnya mempertimbangkan apakah hubungan tersebut masih layak untuk diperjuangkan.

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan Saat Mengetahui Pasangan Kamu Selingkuh

Jangan biarkan mitos dan alasan palsu membuat kamu tetap bertahan dalam hubungan yang tidak sehat. Setiap orang berhak mendapatkan pasangan yang setia dan menghargai komitmen mereka.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Yourtango.com