INDOZONE.ID - Bekerja di kantor memang sering kali identik dengan rutinitas yang monoton dari duduk di balik meja, menatap layar komputer, dan berhadapan dengan tugas-tugas yang terus datang.
Namun, tanpa disadari, ada kebiasaan-kebiasaan sepele yang justru menjadi penyebab kelelahan mental di tempat kerja.
Stres kerja dari hal kecil sehari-hari ini sering kali luput dari perhatian, padahal dampaknya bisa membuat semangat kerja kian menurun.
Kebiasaan kecil yang tampak tak berbahaya ini lama-lama menjadi bom waktu yang melemahkan mental secara perlahan. Berikut kebiasaan kantor yang bisa merusak kesehatan mental, apa saja?
Baca Juga: Jangan Minder! Ini 5 Cara Terbaik Menjawab Pertanyaan Interview Kerja Usai Kena PHK
5 Penyebab Kelelahan Mental di Tempat Kerja Tanpa Disadari
1. Terlalu Sering Mengatakan “Iya”, Padahal Ingin Menolak
Rasa sungkan dan enggan menolak permintaan rekan kerja atau atasan sering bikin kita terlalu sering bilang “Iya” meski sebenarnya keberatan.
Kebiasaan sepele di kantor yang bisa menguras mental ini bikin beban kerja semakin berat tanpa disadari.
Saat terus memaksakan diri, emosi akan cepat terkuras, dan stres kerja dari hal kecil sehari-hari akan makin sering muncul.
Ingat, menjaga batasan bukan berarti tidak kooperatif, melainkan cara untuk melindungi diri agar tetap waras. Kalau dibiarkan, bukan cuma bikin mental rentan stres, tapi juga bisa merusak hubungan antar-rekan kerja.
Baca Juga: 8 Tanda Kehilangan Arah Setelah Jam Kerja Usai, Apa Kamu Termasuk?
2. Makan Siang Sambil Tetap Bekerja
Banyak orang menganggap makan siang sambil tetap bekerja adalah bentuk efisiensi. Padahal, ini justru ciri-ciri lingkungan kerja yang menguras mental secara perlahan.
Waktu istirahat yang seharusnya untuk memulihkan energi malah berubah jadi beban tambahan. Tubuh dan pikiran butuh jeda yang berkualitas agar bisa kembali produktif.
Terus-terusan melewatkan waktu istirahat hanya akan menambah risiko kelelahan mental. Jadi, usahakan benar-benar berhenti sejenak saat makan siang dan nikmati waktu istirahat dengan baik.
3. Mengecek Email dan Chat Kantor di Luar Jam Kerja
Di era digital, kebiasaan ini seperti sudah jadi hal biasa. Namun, membuka email atau chat kerja di luar jam kantor ternyata jadi penyebab kelelahan mental di tempat kerja yang sering diremehkan.
Saat waktu pribadi terus “terusik” oleh urusan kantor, otak tak pernah benar-benar beristirahat. Akibatnya, kamu jadi sulit melepaskan stres kerja dan merasa lelah secara emosional.
Buat batas tegas antara waktu kerja dan waktu santai, agar kesehatan mental tetap terjaga dan beban pikiran tidak menumpuk.
4. Perfeksionis Berlebihan yang Justru Jadi Beban
Banyak yang menganggap perfeksionisme adalah kunci sukses. Padahal, terlalu menuntut kesempurnaan bisa jadi dampak buruk kebiasaan kantor pada kesehatan mental.
Standar yang terlalu tinggi akan membuat setiap pekerjaan terasa tidak pernah cukup baik, memicu stres yang berlebihan, dan menurunkan kepuasan kerja.
Belajar menerima hasil yang cukup baik dan berkembang secara perlahan jauh lebih menenangkan. Jangan biarkan perfeksionisme yang berlebihan menguras energi dan mental.
5. Mengabaikan Obrolan Santai dengan Rekan Kerja
Fokus bekerja itu penting, tapi terlalu serius hingga lupa bersosialisasi juga bisa menguras mental. Menghindari obrolan ringan di kantor adalah kebiasaan sepele di kantor yang bisa menguras mental secara perlahan. Sesi ngobrol santai sebenarnya bisa jadi pelepas stres yang ampuh.
Selain itu, interaksi sosial yang hangat mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung dan menyenangkan. Jadi, jangan ragu untuk ngobrol santai sebentar, karena ini juga bisa meningkatkan rasa kebersamaan di kantor.
Kebiasaan-kebiasaan kecil ini sering kali dianggap remeh karena terjadi hampir setiap hari. Padahal, stres kerja dari hal kecil sehari-hari inilah yang justru menjadi penyebab utama kelelahan mental di tempat kerja.
Mulai sekarang, perhatikan tanda-tandanya dan berikan ruang untuk diri sendiri agar tetap waras. Jadi, yuk, sayangi diri sendiri dan hindari kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa bikin mental makin rapuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com