Menabung tidak hanya baik untuk diri sendiri, tapi juga bermanfaat buat masa depan.
Karena itulah, mengajarkan anak menabung sejak dini sangatlah penting, meski terbilang susah-susah gampang.
Apalagi, anak-anak belum begitu mengerti pentingnya uang dan tujuan untuk menghemat uang.
Namun, kalau kebiasaan menabung ini sudah ditanamkan dari kecil pada anak, akan bermanfaat saat mereka dewasa nanti.
Mengajarkan Anak Menabung Sejak Usia Dini
Tentunya, orang tua harus punya cara khusus untuk mengajarkan anak menabung. Supaya, menabung jadi kegiatan yang menyenangkan bagi si kecil.
Lantas, bagaimana sih mengajarkan anak agar gemar menabung dan tidak boros sejak usia dini?
Berikut dirangkum Indozone dari berbagai sumber, 10 tips asyik mengajarkan anak menabung sejak dini:
1. Beri Si Kecil Pemahaman Tentang Uang
Cara pertama ajarkan anak menabung bisa dimulai dengan memberikan si kecil pemahaman tentang uang dan manfaat uang itu sendiri.
Kemudian, jelaskan pula pada anak bahwa untuk mendapatkan uang itu tidaklah mudah, harus dengan bekerja.
2. Kenalkan Konsep Menabung dan Manfaatnya
Kalau anak sudah mulai mengerti uang, maka cara berikutnya adalah mengenalkan anak pada konsep menabung dan manfaat yang didapat kelak.
Namun, konsep menabung ini harus dikenalkan secara bertahap, sesuai perkembangan usia anak.
Di tahap awal (anak usia 3-5 tahun), bisa diajak bermain permainan yang melibatkan transaksi keuangan. Contoh, bermain toko-tokoan.
3. Sediakan Celengan Lucu di Rumah
Kemudian, ketika anak sudah masuk sekolah (usia 6-9 tahun), perlahan orang tua dapat mengajarkan anak untuk praktik menabung.
Supaya si kecil makin semangat, coba hadiahkan anak berupa celengan lucu atau wadah untuk anak menabung.
4. Batasi Keinginan Anak
Saat anak sudah semakin besar (usia 10-12 tahun), orang tua bertindak membantu si kecil menentukan nominal uang harus ditabung setiap hari.
Batasi juga anak untuk membeli barang-barang kesukaan. Supaya, ke depannya anak lebih bijak menentukan apa yang ia butuhkan.
5. Sisihkan Sebagian Uang Jajan
Setiap hari biasanya orang tua memberikan uang saku ke anak. Kalau bisa, mintalah anak agar tidak menghabiskan semua uang tersebut.
Jika per hari uang sakunya Rp15.000, anak bisa menggunakan Rp10.000 saja. Sementara sisanya, bisa disisihkan untuk tabungan.
6. Biasakan Anak Mencatat Pengeluaran
Pengeluaran anak memang tidak begitu besar. Meski begitu, sebaiknya anak diajarkan mengelola keuangan dengan rapi dan teratur.
Salah satu cara terbaik mendidik anak untuk berhemat yaitu membiasakan anak mencatat uang keluar dan uang masuk.
Nah, cara ini bertujuan agar anak lebih disiplin, terutama dalam hal keuangan.
7. Ajak Anak Menabung ke Bank Umum
Setelah anak terbiasa menabung di celengan, kamu bisa mulai mengenalkan media menabung lain yaitu bank.
Sekarang ini pun sudah banyak bank umum yang menawarkan produk tabungan bagi anak-anak, dengan atau tanpa biaya administrasi bulanan.
Khusus tabungan anak, biasanya pihak bank sengaja mencetak kartu dan buku tabungan dengan gambar karakter kartun yang menarik dan lucu.
Biar anak makin semangat nabung, coba perlihatkan jumlah saldo di buku rekening setiap kali mereka selesai menabung.
Saat anak beranjak dewasa nanti, ini akan jadi pengalaman seru dan mengesankan baginya!
8. Ingatkan Risiko Meminjam Uang
Beritahu pada anak, meminjam uang saat uang jajan habis memang tidak salah. Namun, kebiasaan seperti itu tidaklah baik.
Kalau pun kondisinya sudah sangat mendesak dan harus meminjam uang, ingatkan anak untuk segera mengembalikannya tepat waktu.
9. Ajarkan Anak Beramal dari Menabung
Bukan cuma menabung saja yang harus dibiasakan anak sejak dini. Beramal juga termasuk kegiatan wajib yang mesti dibiasakan loh.
Ajarkan pada anak bahwa tabungan yang selama ini ia kumpulkan bisa jadi cara untuk menolong atau membantu orang lain yang sedang kesusahan.
10. Menabung Bersama, Jadilah Role Model
Pepatah, "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya", mungkin tepat menggambarkan situasi keuangan keluarga.
Biasanya, anak akan melihat perilaku dan kebiasaan kedua orang tuanya di rumah.
Kalau kamu sebagai orang tua saja masih boros, besar kemungkinan si kecil akan hidup boros juga.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua yang bijak, sudah seharusnya menjadi role model terbaik buat anak.
Untuk urusan keuangan, kamu bisa mengajak si kecil menabung bersama. Pastinya, kebiasaan menabung bakal semakin seru!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: