Setiap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, pasti bertanya-tanya, bagaimanakah puasa yang diterima Allah SWT.
Sebab, pada kenyataannya masih banyak orang yang berpuasa hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, sehingga amal ibadah puasanya sia-sia.
Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengetahui cara agar puasa diterima Allah SWT, supaya menjadi golongan orang-orang yang mendapat rida Allah SWT.
Cara Agar Puasa Diterima Allah SWT
Agar amal ibadah puasa Ramadhan tidak sia-sia, simak beberapa cara agar puasa diterima Allah SWT yang sudah Indozone rangkum berikut ini.
1. Menjaga Pandangan dari Sesuatu yang Haram
Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat Muslim sudah seharusnya menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan Allah SWT.
Sebab, pandangan mata bisa mengumbar syahwat hati seseorang, sehingga menyebabkan timbulnya zina mata dan membuka pintu kemaksiatan.
Oleh karena itu, Allah SWT berfirman dalam Alquran untuk memerintahkan umat Muslim agar menjaga pandangannya.
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nur [24] : 30)
2. Menjaga Lisan dari Perkataan Keji
Saat berpuasa, hendaknya seseorang menjaga lisan dari perkataan tercela seperti ghibah, dusta, gosip, cacian, dan debat.
Tindakan tersebut bisa mengurangi amal puasa, bahkan mengakibatkan puasa yang sedang dikerjakan tidak diterima.
“Apabila seseorang di antara kamu berpuasa, maka janganlah berkata keji dan bertengkar. Apabila ada orang yang mengajak bertengkar, maka katakanlah ‘Aku sedang berpuasa’.” (HR. al Bukhari dan Muslim)
Oleh sebab itu, perbanyaklah mengingat Allah SWT dengan berzikir dan membaca ayat suci Alquran.
3. Menjaga Pendengaran dari Hal Buruk
Terlalu banyak mendengar keburukan, kata-kata kotor, perkataan yang melalaikan, atau ilmu-ilmu yang menyesatkan, mampu mematikan hati.
Bahkan, jika telinga sudah terbiasa mendengar hal yang buruk, maka telinga pun akan sulit mendengar kebaikan.
“Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih.” (QS. Luqman, 31:7)
Itulah mengapa, umat Muslim diharamkan mendengarkan perkataan buruk ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
4. Menjaga Anggota Badan Berbuat Maksiat
Menjaga anggota badan dari perbuatan maksiat termasuk salah satu cara agar puasa diterima Allah SWT.
Di antaranya yaitu tidak menggunakan tangan untuk mencuri, menulis sesuatu yang haram, mengkhianati amanah, dan menyakiti makhluk Allah SWT.
Kemudian tidak pula menggunakan kaki untuk berjalan ke tempat yang diharamkan, dan mengunjungi penguasa yang zalim.
Sebab, kelak anggota badan manusia akan bersaksi atas apa saja yang telah diperbuatnya selama hidup di dunia.
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS Yasin: 65).
5. Menahan Diri agar Tidak Makan Berlebihan
Saat berpuasa di bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk menahan diri dari memakan yang haram dan makan berlebihan meski halal.
Karena, makanan haram dan makan berlebihan adalah penggerak bagi syahwat serta pertanda lemahnya kekuatan melawan hawa nafsu.
Makan dan minum yang berlebihan juga mengakibatkan malas dan suka tidur, sehingga tidak mampu menjalankan ibadah di malam Ramadhan.
6. Merasa Takut Bila Puasa Tidak Diterima Allah SWT
Merasa takut (khawf) bila puasa tidak diterima oleh Allah SWT dapat menjadi cara agar Allah menerima puasa hamba-Nya.
Kondisi tersebut juga disertai dengan perasaan berharap (raja') agar Allah menerima ibadah puasa hamba-Nya.
Karena, sesungguhnya hanya Allah yang berhak menilai amal ibadah puasa yang telah dilakukan para umat-Nya.
Demikianlah, cara agar puasa diterima Allah SWT di bulan Ramadhan. Semoga kita menjadi golongan yang diridai Allah SWT. Selamat menjalankan ibadah puasa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: