Saat liburan ke daerah wisata baru, seperti luar negeri, kamu pasti ingin mengambil gambar sebagai dokumentasi atau membuat konten biar bisa disimpan sebagai kenang-kenangan.
Caranya, dengan membawa kamera, pakai ponsel atau lebih simpelnya minta difotoin sama penyedia jasa foto yang biasa menawarkan jasanya di tempat-tempat wisata.
Seperti di kawasan Kawah Putih, Bandung Selatan, Jawa Barat ini. Para penyedia jasa foto alias tukang foto keliling banyak berkeliaran di area wisata, biasanya mereka berkumpul di tangga menuju kawah.
Para penyedia jasa foto itu menawarkan jasa memotret dengan tarif Rp10 ribu per foto. Kalau harganya dirasa terlalu mahal, kamu bisa lho menawarnya setengah harga.
Salah satu penyedia jasa foto tersebut bernama Tatang, yang sudah bekerja di sini selama 17 tahun, wow!
"Sudah dari tahun 2005, waktu masih pakai kamera polaroid," ujar Tatang.
Sama halnya dengan Erdan, ia menjadi penyedia jasa foto karena memang hobi dengan dunia fotografi.
"Ini juga seni, bagaimana ngambil gambar agar terlihat indah," ucap Erdan sambil mengutak-atik kameranya.
Ada sekitar 50 orang penyedia jasa foto keliling di kawasan Kawah Putih ini. Mereka memiliki kamera dengan hasil resolusi foto yang tajam dan pengalaman serta keterampilan mengarahkan gaya agar terlihat menarik dan bagus.
Di bahu mereka terselempang tas berisi mesin printer kecil untuk mencetak hasil foto sementara tangannya membawa hasil foto ukuran 4R yang ditawarkan kepada wisatawan.
"Rata-rata yang mau difotoin enggak cuma 1 atau 2 foto saja. Kan diarahkan gayanya di beberapa tempat. Sebanyak-banyaknya difotoin, nanti tinggal pilih yang disuka," ujar Erdan.
Namun seiring berjalannya waktu, saat ini printer kecilnya sudah enggak berguna lagi. Kenapa?
"Udah jarang yang minta cetak foto, sekarang gampang tinggal transfer foto pakai USB," ucapnya lagi.
Keahlian dalam mengarahkan pada spot-spot dengan latar yang menarik, hasilnya memang luar biasa. Para jasa foto ini mampu membuat foto lebih dinamis dan mampu menangkap ekspresi wisatawan dengan baik.
"Saya pernah ikut pelatihan, jadi tahu cara motret yang bagus," ucap Tatang.
Karena takjub dengan hasil yang memuaskan, enggak heran kalau banyak wisatawan yang menggunakan jasa foto keliling ini.
Saking banyaknya wisatawan yang tertarik dengan jasa foto ini, pendapatan para penyedia jasa foto tersebut cukup mencengangkan. Mereka bisa mendapatkan uang hingga jutaan rupiah di saat akhir pekan dan hari libur.
"Kalau satu rombongan bisa sampai ratusan fotonya. Harga boleh nego," ujar Erdan menutup percakapan.
Artikel menarik lainnya:
-
Sulap Tanduk Kerbau Jadi Souvenir, Produknya Laris Sampai ke Jepang
-
Mirror d’Eau: Bak Cermin, Ini Air Mancur Paling Instagramable di Bordeaux, Prancis
-
Kota Pekanbaru Punya Dua Titik Nol, Menjadi Polemik Sampai Saat Ini: Aslinya di Sini!
-
Urban Forest: Tempat Nongkrong Baru Anak Jaksel, Bisa Santap Pizza di Tengah Hutan Kota
-
Keren! Terompet Reog Buatan Mahasiswa Ponorogo Sukses Merajai Pasar Internasional
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: