Rabu, 28 DESEMBER 2022 • 09:31 WIB

Kocak! Aksi Anak-anak Ikut Lomba Main Latto-Latto di Sumenep, Hadiahnya Bertabur Uang Cash

Author

Lomba latto-latto di Sumenep. (Z Creators/Deni Agustian)

Demam permainan latto-latto kini melanda anak-anak di Sumenep, Jawa timur. Salah satu permainan tradisional anak 90-an ini terbuat dari 2 bola plastik keras yang diikat tali sebagai pegangan. 

Maraknya anak-anak yang kini memainkan permainan ini membuat sekumpulan warga di Sumenep menggelar Lomba Latto-Latto Tradisional, Minggu, 25 Desember 2022 lalu.

Tak tanggung-tanggung, lomba yang digelar di depan Toko Satu Dua tepatnya di Jalan KH. Wahid Hasyim, Desa Kolor, Sumenep, Jawa Timur ini disambut antusias, yang diikuti sebanyak 200 peserta dengan memperebutkan piala dan uang pembinaan Rp300 ribu untuk juara pertama dengan biaya pendaftaran lomba Rp2.000 per orang.

Seru lomba latto-latto di Sumenep. (Z Creators/Deni Agustian)

Eits, bukan untuk umum ya, karena lomba hanya boleh diikuti oleh anak-anak berusia maksimal 12 tahun atau kelas 6 SD. Pesertanya pun anak-anak dari berbagai daerah luar Kota Sumenep seperti Kolor, Kepanjin, Batang-batang, Moncek, Lenteng, Saronggi, Gapura, hingga Manding.

Sebelum dimulai, panitia mengukur panjang tali latto-latto milik peserta dengan ketentuan 15 cm, jika kurang atau lebih panjang saat pengukuran maka latto-latto harus menggunakan milik panitia yang telah tersedia. 

Permainan latto-latto. (Z Creators/Deni Agustian)

Adu ketangkasan para peserta lomba ini diuji dengan berbagai macam rintangan yang telah ditentukan panitia. Mulai dari memainkan latto-latto dengan cara berdiri di atas kursi selama 1 menit, turun untuk mengitari kursi selama 30 detik, hingga jongkok di atas kursi selama 30 detik dan tangan tidak boleh menyentuh lantai saat duduk dengan posisi tangan lurus ke depan. 

Dari banyaknya rintangan yang dihadapi peserta, tak heran jika banyak peserta gagal karena tak seimbang hingga kurang konsentrasi dalam memainkan latto-latto. Meski begitu, banyak juga peserta yang berhasil melewati rintangan. 

Baca juga: Fakta-fakta di Balik Viralnya Mainan Latto-Latto, Namanya Diambil dari Bahasa Bugis

Seperti Ghozali (6th) peserta termuda asal Kepanjin yang berhasil mengalahkan 4 lawannya di arena perlombaan.

“Seneng banget mas anak saya bisa menang di awal perlombaan, enggak sia-sia dia karena udah terbiasa main bersama teman-temannya di rumah. Semoga dibabak selanjutnya bisa menang lagi dan bisa juara dalam lomba hari ini," tutur Orang Tua Ghozali dengan ekspresi bahagianya saat diwawancarai Z Creators, Deni Agustian.

Lomba latto-latto di Sumenep. (Z Creators/Deni Agustian)

Selain jadi ajang silaturahmi dan melatih kemampuan motorik anak, lomba latto-Lato di Sumenep ini juga sebagai bentuk mengisi liburan anak sekolah yang telah memasuki musim libur akhir tahun. 

Nah, itulah keseruan perlombaan tradisional yang kini jadi tren baru di kalangan anak-anak di Sumenep. Bagaimana di tempatmu? 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: