Puasa Ramadan merupakan salah satu kewajiban agama Islam yang dilakukan selama satu bulan penuh setiap tahunnya pada bulan Ramadan.
Puasa Ramadan adalah bentuk ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas seksual mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain itu, puasa Ramadan juga diisi dengan ibadah membaca Al-Quran, berdoa, dan beramal.
Puasa Ramadan memiliki makna spiritual dan sosial yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim.
Selain sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kepada Allah SWT, puasa Ramadan juga merupakan ajang untuk menumbuhkan rasa empati dan solidaritas terhadap sesama yang kurang beruntung.
Baca juga: Ahli Gizi: Jangan Makan Berlebihan saat Buka Puasa dan Jangan Lewatkan Sahur
Selama berpuasa, seorang muslim diharapkan dapat merasakan kesulitan yang dialami oleh orang-orang yang kurang beruntung dan menjadi lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Puasa Ramadan juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan fungsi metabolisme tubuh.
Namun, dalam melaksanakan puasa Ramadan, muslim diharapkan untuk menjaga kesehatan dengan cara mengatur waktu dan jenis makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur.
Baca juga: Puasa Ramadan Tanggal 2 April menurut Muhammadiyah, Ini Amalan yang Baik Sambut Ramadan
Syarat berpuasa Sesuai Syariat Islam
1. Beragama Islam
2. Sudah Baligh
3. Memiliki Kondisi tubuh yang sehat secara rohani dan jasmani
4. Berakal
5. Bukan Musafir atau tidak sedang dalam perjalanan jauh
6. Dalam keadaan suci atau terbebas dari hadas besar atau nifas
7. Mampu melakukan puasa
Sedangkan untuk rukun puasa yang harus dikerjakan oleh seluruh umat muslim ketika ingin berpuasa adalah sebagai berikut
1. Niat
Untuk mengawali puasa, tentunya kita harus membaca niat agar puasa yang kita lakukan menjadi sah dan tidak sia-sia. Sesuai dengan hadits Rasulullah SAW sebagai berikut :
"Barangsiapa tidak berniat puasa di waktu malam maka tidak ada puasa baginya (tidak sah)." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Doa Niat Puasa
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."(Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala)
2. Menahan Diri
Dalam berpuasa, umat islam bukan hanya menahan lapar dan haus. Tetapi kita juga harus dapat mengontrol diri kita dari segala nafsu yang dapat membatalkan puasa.
Dalam berpuasa kita harus menjaga puasa kita agar tetap sah, lalu apa sajakah hal-hal yang membatalkan puasa?
Selain makan dan minum hal-hal dibawah ini bisa membatalkan puasa kamu loh
1. Haid
Haid yang biasa dirasakan oleh wanita akan membatalkan puasa, oleh karena itu untuk wanita yang berhalangan diwajibkan untuk mengganti puasanya dihari lain atau dianggap berhutang puasa.
2. Muntah
Muntah atau mengeluarkan sesuatu dari mulut entah itu makanan atau minuman akan membatalkan puasa loh, muntah yang dimaksud adalah muntah dengan sengaja. Apabila dilakukan dengan secara tidak sengaja maka puasa tidak akan batal.
3. Berhubungan Sex
Seperti yang sudah diketahui, dengan berpuasa kita harus menahan nafsu kita. Oleh karena itu dilarang untuk melakukan hubungan badan.
4. Mengeluarkan Air Mani secara Sengaja
Sama seperti dengan berhubungan badan, mengeluarkan air mani dengan sengaja akan membatalkan puasa kamu. Kamu diharuskan untuk mandi junub dahulu untuk dapat berpuasa kembali.
Itulah beberapa aturan dan juga ketentuan untuk melakukan ibadah puasa.
Penulis : Tsasma Ayunita
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: