Sosok Harashta Haifa Zahra, dari Tuai Kritik hingga Raih Mahkota Utama Miss Supranational 2024
INDOZONE.ID - Pada Minggu (7/7/2024) dini hari, Harashta Haifa Zahra berhasil menorehkan sejarah bagi Indonesia, dengan meraih mahkota utama Miss Supranational 2024 di Polandia.
Gadis yang akrab disapa Tata ini, lahir di Garut pada 5 September 2003. Saat ini, ia masih menempuh pendidikan di jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.
Tidak hanya cantik dan berbakat, Tata juga membawa misi besar dalam upayanya memperjuangkan lingkungan lewat advokasi bertajuk "Mother of Nature".
Tata memulai perjalanan internasionalnya dengan berangkat ke Polandia pada 14 Juni lalu, untuk mengikuti rangkaian acara Miss Supranational.
Masa karantina dimulai pada 17 Juni. Sejak awal kedatangannya, Tata sudah menarik perhatian para pagent lovers internasional.
Dalam sesi Opening Ceremony Miss Supranational 2024, senyum manis, kecantikan, kepribadiannya yang ceria, dan speech singkatnya berhasil membuat banyak orang jatuh hati padanya.
Tata selalu menyapa dengan salam "Sampurasun", salam khas Sunda, yang menjadi ciri khasnya, bahkan sejak ia masih berkompetisi di Puteri Indonesia 2024 lalu.
Dalam perjalanan hidupnya, Tata dikenal sebagai sosok yang peduli dengan lingkungan. Melalui advokasinya, Mother of Nature, ia berupaya mengatasi masalah sampah organik, khususnya sampah makanan yang menjadi isu serius di Kota Bandung.
Menurut Tata, masalah ini berakar dari kebiasaan sehari-hari masyarakat yang sering dianggap sepele.
Dengan "Mother of Nature", Tata menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik.
Keberhasilan Tata di ajang Miss Supranational 2024 tidak terlepas dari serangkaian prestasi yang ia raih. Ia memenangkan Supra Chat Grup 8, yang membawanya melaju hingga babak semifinal mewakili benua Asia.
Tata juga meraih gelar Fourth Winner Miss Influencer Instagram, serta menjadi pemenang Supra Talent pada 30 Juni lalu.
Pada kompetisi Supra Talent, Tata memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional dengan memainkan alat musik tradisional kecapi, menyanyikan lagu "Bubui Bulan", serta menari tarian tradisional Jaipong yang dikombinasikan dengan tari Bali.
Penampilannya yang apik, berhasil memukau para juri dan penonton.
Tuai Kritik Pedas
Pada 4 Juli, Tata tampil dalam sesi National Costume dengan mengusung tema "Srikandi Manah" karya Intan Avantie x Bubah Alfian dari Jember Fashion Carnival.
Penampilannya sempat mendapat kritik tajam dari sejumlah netizen di Indonesia yang menganggap konsepnya terlalu sederhana dan kurang megah.
Headpiece yang ia kenakan juga pernah dipakai oleh penyanyi Tiara Andini dalam video musiknya berjudul "Ngeluwihi", yang menambah kontroversi. Namun, Tata tetap percaya diri dan membuktikannya melalui performa sehari-hari yang kian pesat.
Memenangkan Miss Supranational 2024
Meskipun selalu mendapat kritik pedas dan jarang didukung penuh di dalam negeri, Tata berhasil membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi tidak mengenal batas.
Di panggung Miss Supranational 2024, Tata menjadi salah satu dari dua finalis terakhir yang bersaing memperebutkan mahkota, bersama wakil dari Amerika Serikat.
Dengan kemenangan ini, Harashta Haifa Zahra bukan hanya membawa pulang mahkota Miss Supranational 2024, tetapi juga mengukir sejarah baru bagi Indonesia.
Harashta Haifa Zahra telah membuktikan bahwa Indonesia memiliki talenta luar biasa yang mampu bersaing di panggung internasional.
Dengan mahkota Miss Supranational 2024 di tangan, Tata tidak hanya mengharumkan nama Indonesia tetapi juga membawa pesan penting tentang kepedulian terhadap lingkungan.
Prestasinya akan selalu dikenang sebagai inspirasi dan motivasi bagi banyak orang untuk terus berusaha meraih mimpi dan memberikan kontribusi positif bagi dunia.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan