Menstruasi atau haid merupakan siklus bulanan yang terjadi pada wanita, di mana dinding rahim mengalami peluruhan hingga menyebabkan darah keluar dari vagina.
Hal ini terjadi karena tubuh wanita setiap bulan mempersiapkan kehamilan dengan menghasilkan sel telur dari indung telur yang dikenal sebagai proses ovulasi. Nah jika sel telur tidak dibuahi maka terjadilah menstruasi.
Sayangnya hingga hari ini banyak sekali pemahaman yang keliru mengenai menstruasi. Sehingga ada banyak mitos yang berkembang mengenai siklus bulanan wanita ini.
Dikutip dari Hellosehat, inilah tiga mitos tentang menstruasi yang kerap kita dengar dan perlu diluruskan!
1. Dilarang Keramas
Banyak wanita yang meyakini bahwa tidak boleh melakukan keramas atau mencuci rambut saat sedang haid. Hal ini dikarenakan saat haid pori-pori kepala terbuka sehingga air dingin disebut-sebut dapat masuk dan menyebabkan sakit kepala.
Bahkan sekalipun ingin keramas, lebih baik menggunakan air hangat daripada air dingin. Padahal pemahaman ini jelas-jelas salah.
Faktanya, menstruasi tidak berkaitan dengan keramas. Meski memang selama menstruasi wanita akan merasakan hal-hal yang tidak nyaman seperti, salah satunya sakit kepala.
Namun, sakit kepala tersebut berkaitan dengan premenstrual syndrome (PMS), bukan disebabkan oleh keramas.
Baca juga: Kenali Penyebab Menstruasi Lebih dari Seminggu
Keramas justru dibutuhkan untuk menjaga kebersihan organ tubuh. Kalau rambut bersih dan wangi, justru kamu lebih nyaman, bukan?
2. Minum Soda Mempercepat Menstruasi
Minum soda juga disebut-sebut bisa memperlancar menstruasi. Padahal sampai saat ini anggapan tersebut tidak bisa dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.
Bahan makanan atau minuman yang dikonsumsi juga tidak dapat mempengaruhi jalannya menstruasi menjadi lebih cepat atau lebih lambat.
Hal ini dikarenakan makanan dan minuman yang dikonsumsi pada dasarnya akan berjalan masuk ke lambung dan usus. Sementara menstruasi terjadi di rahim atau saluran reproduksi. Jadi, tidak ada hubungannya antara lambung dengan saluran reproduksi.
3. Tidak Boleh Minum Es
Ada anggapan yang beredar di masyarakat bahwa minum air es dapat membuat darah membeku. Sehingga banyak wanita yang tidak mau minum es agar haidnya tidak terhambat.
Namun, teori ini tidaklah benar. Air es memang dapat merangsang penyempitan pembuluh darah sehingga mengurangi perdarahan.
Akan tetapi ini hanya berlaku untuk pemakaian luar seperti saat kamu menggunakan kompres air dingin.
Kompres dingin dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk menghentikan perdarahan dan meredakan bengkak akibat luka. Namun, kondisi ini tidak berlaku untuk perdarahan saat haid.
Pasalnya darah haid bukanlah darah yang terjadi akibat adanya luka di dalam tubuh, melainkan karena luruhnya lapisan dinding rahim.
Artikel Menarik Lainnya:
- Wajah Agnez Mo Mejeng di Sampul Majalah Ternama Amerika, Gayanya Tuai Pujian
- Hari Ini Tepat 60 Tahun Komodor Yos Sudarso Tenggelam dalam Pertempuran Laut Aru
- Kepala BNPB Akan Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi M 6,6 di Banten
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: