INDOZONE.ID - Membersihkan telinga tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus dilakukan secara hati-hati, dan rutin dibersihkan agar kotoran tidak menumpuk di dalam telinga.
Namun rupanya, telinga yang terlalu bersih juga bisa menimbulkan masalah baru, lho. Salah satunya akan membuat telinga jamuran.
“Kalau misalkan jamur yang tumbuh di dalam telinga, itu penyebab yang tersering diakibatkan karena telinganya terlalu bersih. Diakibatkan sering banget mengorek telinga,” ucap Dokter Spesialias THT, dr. Tri Hedianto, dikutip dalam akun Instagram/trihedianto, Kamis (24/8/2023).
Baca Juga: Waspada! Tahan Bersin Bisa Picu Gendang Telinga hingga Pembuluh Darah Pecah
Menurutnya, ketika seseorang terlalu sering mengorek telinga, dapat merusak lapisan lemak dan asam yang ada di bagian telinga.
“Pada saat kita mengorek telinga, justru lapisan lemak dan lapisan asamnya itu akan terbuang. Padahal, lapisan lemak itu mencegah untuk menjaga liang telinga tetap lembab dan agar tidak gatal,” katanya.
Tidak hanya itu, lapisan asam yang ada di telinga juga memiliki fungsi yang cukup penting, yakni mengatur pH. Sehingga, diperlukan kehati-hatian saat bersihkan telinga.
“Kemudian yang kedua, untuk lapisan asam itu sendiri, dapat mengatur pH telinga supaya bakteri ataupun jamur tidak tumbuh di dalam telinga. Jadi, kalau terlampau bersih justru memicu sel, salah satunya jamur yang tumbuh, tuturnya.
Baca Juga: 7 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga yang Harus Diwaspadai
Cara Bersihkan Telinga yang Aman
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, jika ingin bersihkan telinga tanpa mengoreknya. Berikut penjelasan singkatnya!
1. Gunakan Kain Lembut
Dikutip dari Medical News Today, kotoran telinga dapat dibersihkan memakai kain waslap lembut. Kain itu direndam pakai air hangat. Kamu dapat mengeluarkan kotoran telinga setelah mandi.
Sebab, kotoran tersebut biasanya dapat keluar dengan sendiri. Sehingga, mudah terlihat dari ujung lubang kuping.
Setelah kotoran telinga berhasil dikeluarkan, jangan lupa membersihkan area daun telinga di sekitarnya secara lembut.
Baca Juga: 5 Obat Tetes Telinga yang Bagus untuk Mengeluarkan Kotoran
2. Pakai Obat Tetes Telinga
Sementara bagi kamu yang memiliki kotoran telinga yang mengeras, disarankan menggunakan obat tetes khusus telinga. Obat tetes ini berfungsi melunakkan kotoran yang keras, supaya lebih mudah keluar untuk dibersihkan.
Obat tetes telinga ini bisa kamu membeli di apotek, tanpa perlu resep dokter. Lalu, ikutilah petunjuk pemakaian sesuai saran pada kemasan.
3. Perawatan ke Dokter THT
Melansir dari WebMD, jika kamu merasa ragu untuk mengeluarkan kotoran telinga sendiri, maka datang langsung ke dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) menjadi keputusan yang tepat.
Baca Juga: Kondisi Bawaan Ada Lubang Pada Daun Telinga, Berbahayakah? Ini Kata Spesialis THT
Umumnya, dokter THT akan menggunakan berbagai metode yang menyesuaikan kondisi kotoran. Salah satunya menggunakan metode irigasi telinga, yang memakai larutan saline lalu disemprot ke telinga.
Lalu, ada pula metode microsuction. Metode pembersihan yang menggunakan alat khusus, dengan cara menyedot kotoran telinga supaya keluar.
Sementara untuk biaya membersihkan telinga ke dokter THT cukup terjangkau. Mulai dari Rp50 ribu hingga ratusan ribu, tergantung fasilitas kesehatan yang dipilih dan kondisi telinganya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber