Ilustrasi bersin. (Healthline)
INDOZONE.ID - Siapa yang suka tahan bersin? Umumnya, saat bersin kamu refleks akan menutup mulut atau bahkan menahannya agar tidak menyebarkan virus.
Akan tetapi, kebiasaan menahan bersin rupanya dapat menyebabkan sejumlah masalah yang lebih berbahaya, lho. Padahal, dalam sekali bersin, akan mengeluarkan sekitar 100.000 kuman ke udara dengan kecepatan hingga 100 mil per jam.
Dikutip dari situs Medical Daily, Selasa (22/8/2023), bersin merupakan kondisi alami tubuh untuk menghilangkan iritasi di hidung. Lalu, bersin juga dapat membersihkan saluran dari bakteri dan virus.
Baca Juga: Heboh Pembuluh Darah Mata Pecah Akibat Bersin Terlalu Kencang, Ini Penyebab Lainnya!
Bersin menjadi salah satu gejala flu yang paling umum terjadi pada seseorang. Hal itu bisa juga dipicu oleh polutan, kuman, debu, serbuk sari atau bulu binatang.
Saat iritasi masuk ke hidung, sinyal listrik dikirim ke otak yang mengatakan, hidung perlu dibersihkan sendiri. Dalam sepersekian detik, tubuh langsung bertindak dan mempersiapkan diri untuk bersin.
Otot-otot pun menegang, lidah bergerak ke langit-langit mulut, dan mata tertutup sebagai respons terhadap sinyal.
Baca Juga: 6 Penyebab Bersin Terus-menerus Beserta Cara Mengatasinya
Namun, menahan bersin bisa meningkatkan tekanan di dalam sistem pernapasan sekitar lima sampai 24 kali lebih banyak, daripada tekanan yang disebabkan oleh bersin.
Nah, jika kamu menahan bersin, hal tersebut dapat menyebabkan gendang telinga pecah, dan kehilangan pendengaran.
Dikutip dari Livestrong, ahli THT di Oradell, New Jersey, Jason Abramowitz, MD menuturkan, menahan bersin artinya memberi tekanan pada diafragma, otot di dada yang membantu kita bernapas.
Baca Juga: Tips Mencegah Infeksi TBC yang Bisa Menular melalui Percikan saat Bersin
Ilustrasi orang yang mengalami masalah pada telinganya akibat menahan bersin.
Selain itu, kamu mungkin akan mengalami tekanan di dada dan tulang rusuk. Adapun dampak lain dari menahan bersin kata Jason Abramowitz, yaitu menyebabkan gendang telinga bermasalah.
"Hidung dan telinga kita dihubungkan oleh saluran eustachius. Jika kamu menahan bersin, akan ada peningkatan tekanan di hidung, yang akan mengalir ke telinga melalui saluran eustachius, bisa menyebabkan trauma di gendang telinga," ujar Jason Abramowitz.
Selain itu, menahan bersin juga dapat mengalihkan bakteri yang perlu dikeluarkan kembali ke telinga. Sehingga, bisa menyebabkan infeksi telinga tengah yang menyakitkan.
Baca Juga: Cara Menghindari Tertular Virus dari Orang yang Bersin di Sekitar
Lalu, menahan bersin juga dapat meningkatkan tekanan akibat bersin yang tertahan. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan pecahnya pembuluh darah di mata, hidung, atau gendang telinga.
Selebihnya, menahan bersin bisa menyebabkan kerusakan otak, kerusakan tulang rusuk, tenggorokan dan diafragma.
Gimana, kamu masih mau tahan bersin? Hati-hati muncul masalah pada tubuh kamu jika terlalu sering menahan bersin, ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber