Rabu, 17 APRIL 2024 • 07:05 WIB

6 Makanan yang Wajib Dihindari Saat Batuk, Produk Olahan Susu Hingga Kopi

Author

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari saat sedang batuk agar anda pulih lebih cepat. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Saat mengalami batuk, memperhatikan pola makan bisa menjadi langkah penting dalam proses pemulihan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat anda sedang batuk.

1. Produk Olahan Susu

Produk olahan susu seperti keju dan es krim dapat meningkatkan produksi lendir dalam tubuh, membuat batuk terasa lebih berat dan tidak nyaman. (freepik.com)

Produk susu sering dianggap sebagai musuh utama saat anda sedang batuk. Hal ini karena susu, keju, dan es krim dapat meningkatkan produksi lendir dalam tubuh, membuat batuk terasa lebih berat dan tidak nyaman. Pertimbangkan untuk beralih ke alternatif susu bebas laktosa atau minuman herbal yang memiliki efek menenangkan pada tenggorokan.

2. Makanan Manis

Mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat peradangan saat batuk semakin parah. (freepik.com)

Mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat peradangan semakin parah. Hal ini dapat membuat tubuh kesulitan melawan infeksi atau iritasi pada batuk. Sehingga, disarankan untuk menghindari permen, minuman manis, dan makanan penutup yang tinggi gula selama anda masih batuk.

Baca Juga: Hati-hati! Anak Batuk Pada Posisi Tidur Bisa Picu Infeksi Bakteri

3. Makanan Goreng dan Berlemak

Makanan yang digoreng dan berlemak tidak hanya buruk untuk kesehatan secara umum, tetapi juga dapat memicu refluks asam, yang mengiritasi tenggorokan dan memperparah gejala batuk. (freepik.com)

Makanan yang digoreng dan berlemak tidak hanya buruk untuk kesehatan secara umum, tetapi juga dapat memicu refluks asam, yang mengiritasi tenggorokan dan memperparah gejala batuk. Jadi, sebaiknya hindari makanan seperti kentang goreng, keripik, atau makanan cepat saji yang tinggi lemak. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna seperti sup atau sayuran kukus.

4. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat mengakibatkan serangan batuk yang lebih parah. (freepik.com)

Makanan pedas dapat mengakibatkan serangan batuk yang lebih parah. Cabai dan saus pedas mengandung senyawa yang dapat mengiritasi tenggorokan dan membuat batuk anda semakin tidak terkendali. Jika tidak ingin menghilangkan makanan pedas sepenuhnya dari pola makan anda, cobalah untuk mengonsumsinya dengan porsi yang lebih sedikit atau membatasi konsumsinya sampai batuk anda mereda.

Baca Juga: Batuk Kamu Enggak Sembuh-sembuh? Bisa Jadi Ini 7 Penyebabnya

5. Buah Jeruk

Jeruk dapat memperparah batuk. (freepik.com)

Meskipun buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis kaya akan vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh, namun tingkat keasaman yang tinggi dalam buah-buahan ini bisa membuat tenggorokan anda semakin teriritasi saat sedang batuk. Sebaiknya, pilihlah buah dengan tingkat keasaman yang lebih rendah seperti pisang, melon, atau pir sebagai alternatif yang lebih lembut bagi tenggorokan anda.

6. Kafein dan Alkohol

Kedua zat ini dapat membuat tubuh anda dehidrasi, yang membuat tenggorokan anda kering dan lebih rentan terhadap iritasi saat batuk. (freepik.com)

Kedua zat ini dapat membuat tubuh anda dehidrasi, yang membuat tenggorokan anda kering dan lebih rentan terhadap iritasi. Kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk gejala batuk. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kopi, minuman berenergi, dan alkohol selama anda masih batuk. Mulailah mengonsumsi minum air putih, teh herbal, atau jus buah alami untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Dengan menghindari makanan-makanan di atas saat batuk, anda dapat membantu tubuh anda pulih lebih cepat. Namun, ingatlah bahwa setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan tertentu. Jika batuk tidak kunjung mereda, segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi anda.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Onlymyhealth.com