INDOZONE.ID - Bagi banyak orang tua, demam sering menjadi sesuatu yang dapat memunculkan kekhawatiran terutama saat anak mengalami kondisi ini.
Namun, perlu diketahui bahwa terdapat banyak informasi yang salah terkait demam yang umum beredar di masyarakat. Berikut beberapa diantaranya.
1. Suhu Antara 37.1°C Hingga 37.8°C Dianggap Sebagai Demam Ringan
Suhu tubuh dalam rentang tersebut sebagian besar merupakan variasi normal dan bukan tanda demam. Demam baru dianggap terjadi saat suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih tinggi.
2. Demam Dianggap Berbahaya dan Dapat Merusak Otak Anak
Sebaliknya, demam adalah mekanisme alami tubuh yang menunjukkan bahwa sistem kekebalan sedang aktif melawan infeksi. Kebanyakan demam sebenarnya membantu tubuh melawan infeksi tanpa menimbulkan kerusakan otak yang serius.
Baca Juga: 5 Manfaat Kelapa Wulung, Ramuan Alami yang Ampuh Turunkan Demam
3. Semua Demam Harus Diobati Hingga Suhu Tubuh Kembali Normal
Pengobatan demam hanya diperlukan jika anak merasa sangat tidak nyaman. Tidak semua demam memerlukan perawatan, dan terkadang suhu tubuh mungkin tidak turun sepenuhnya setelah pengobatan.
4. Suhu Tubuh Sebagai Penentu Tingkat Keparahan Penyakit
Lebih penting untuk memperhatikan bagaimana anak anda merasa dan terlihat daripada sekadar melihat angka pada termometer.
Demam tinggi tidak selalu menandakan infeksi yang serius, namun perhatikan jika ada gejala tambahan yang muncul bersama demam.
Baca Juga: Moms, Anak Demam Cuma Perlu Antibiotik tapi Harus yang Tepat
5. Demam yang Tidak Mereda Menunjukkan Infeksi yang Serius.
Penurunan suhu tubuh tidak selalu berkaitan dengan tingkat keparahan infeksi. Lebih penting untuk memperhatikan bagaimana kondisi umum anak anda dan apakah ada gejala tambahan yang perlu diwaspadai bersama dengan demam.
Dengan mengetahui beberapa mitos dan fakta seputar demam pada anak dapat membantu mengurangi kekhawatiran yang berlebihan saat anak anda mengalami kondisi ini.
Tetap waspada terhadap gejala dan perubahan pada tubuh anak anda, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika anda merasa perlu penanganan lebih lanjut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pedsofnwh.com