INDOZONE.ID - Amebiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit protozoa bernama Entamoeba histolytica. Penyakit ini dapat menyerang saluran pencernaan dan memicu gejala seperti diare, nyeri perut, dan demam.
Siapa saja bisa terkena amebiasis, tetapi penyakit ini lebih sering terjadi pada orang yang tinggal di daerah dengan kondisi sanitasi yang buruk dan kekurangan air bersih.
Entamoeba histolytica biasanya menyebar melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh tinja manusia yang mengandung parasit ini.
Baca Juga: Ramuan Obat Diare dari Bahan Alami yang Aman dan Ampuh
Orang yang terinfeksi dapat menularkan infeksi ini kepada orang lain melalui kontak dengan tinja yang terkontaminasi atau melalui hubungan seksual.
Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui gejala amebiasis dan cara mencegahnya di bawah ini.
Gejala Amebiasis
Gejala amebiasis bisa bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada seberapa berat infeksinya.
Beberapa gejala umum yang sering ditemukan pada amebiasis meliputi:
Diare
Diare adalah salah satu gejala utama yang sering dialami oleh penderita amebiasis. Diare ini biasanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu dan sering kali disertai dengan kram perut.
Baca Juga: Apa Itu Diare: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Rumahan dengan Teh dan Garam
Nyeri perut
Penderita amebiasis sering mengalami nyeri perut karena parasit tersebut merusak dinding usus besar atau organ lain di sekitar perut.
Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
Pada infeksi yang lebih parah, penderita mungkin mengalami kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan. Jika terjadi penurunan berat badan yang tiba-tiba dan signifikan, penderita harus segera mendapatkan perawatan medis.
Demam
Demam adalah gejala umum pada infeksi parasit, termasuk amebiasis. Penderita dapat mengalami demam dalam durasi yang bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
Pembengkakan hati
Pada sebagian kecil penderita, infeksi parasit Entamoeba histolytica dapat menyebabkan pembengkakan hati. Kondisi ini biasanya terjadi pada infeksi yang lebih parah dan memerlukan perawatan medis yang tepat.
Pembengkakan usus besar
Dalam beberapa kasus amebiasis, terutama yang lebih parah, parasit dapat menyebabkan pembengkakan pada usus besar.
Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Seputar Demam pada Anak, Nomor 3 Paling Umum!
Cara Mencegah Penyakit Amebiasis
Sanitasi yang baik adalah kunci utama untuk mencegah amebiasis. Secara umum, selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan toilet dan sebelum menyentuh makanan, merupakan kebiasaan yang sangat penting.
Jika kamu bepergian ke daerah di mana infeksi ini sering terjadi, perhatikan langkah-langkah berikut saat menyiapkan dan mengonsumsi makanan:
- Cuci buah dan sayuran dengan bersih sebelum memakannya.
- Hindari mengonsumsi buah atau sayuran kecuali jika kamu mencuci dan mengupasnya sendiri.
- Gunakan air kemasan dan minuman ringan dari wadah tertutup.
Jika harus minum air ledeng, rebus air tersebut setidaknya selama satu menit. - Hindari es batu atau minuman dari air mancur.
- Jangan konsumsi buah atau sayuran segar yang sudah terpapar.
- Hindari susu, keju, atau produk susu lainnya yang tidak dipasteurisasi.
- Jauhkan diri dari makanan yang dijual secara terbuka oleh pedagang kaki lima.
Baca Juga: 5 Manfaat Kelapa Wulung, Ramuan Alami yang Ampuh Turunkan Demam
Nah, itulah beberapa penjelasan terkait gejala amebiasis dan cara mencegahnya. Jika kamu mengalami gejala tersebut, segera periksa ke rumah sakit terdekat, sebelum semakin menyebar ke seluruh tubuh.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc.com