Ramuan Obat Diare dari Bahan Alami yang Aman dan Ampuh

Ilustrasi ramuan obat diare.

INDOZONE.ID - Diare menjadi penyakit yang sering terjadi pada setiap orang. Penyebab diare dikarenakan infeksi virus dan jamur di saluran pencernaan.

Hal itu bisa terjadi karena makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh penderita diare sudah terkontaminasi.

Akibatnya BAB menjadi lebih cair, bahkan ada yang hanya berupa air saja dan frekuensinya lebih banyak dari biasanya, bisa 3 atau lebih dalam sehari.

Sebenarnya cara mengatasi diare itu mudah. Kalian dapat menggunakan bahan-bahan alami yang ada di rumah untuk membuat ramuan obat diare.

Baca Juga: Apa Itu Diare: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Rumahan dengan Teh dan Garam

Yuk, kita simak resep ramuan obat diare dari bahan-bahan alami yang aman dan ampuh menyembuhkan diare.

Bahan-bahan:

• 400 ml air (kira-kira 2 gelas)
• 5 lembar daun jambu biji
• 20 gr kunyit
• Madu

Cara membuat:

• Panaskan 400 ml air di atas panci hingga mendidih.
• Jika air sudah mendidih, masukkan daun jambu biji dan kunyit.
• Rebus selama kurang lebih 15 menit hingga airnya berkurang setengah.
• Matikan kompor, kemudian tunggu hingga buihnya hilang dan suhunya lebih turun.
• Siapkan gelas, lalu tuang ramuan obat diare tersebut ke dalam gelas.
• Masukkan 2 sendok teh madu.
• Ramuan obat diare siap dinikmati.

Baca Juga: Rotavirus Jadi Penyebab Umum Diare pada Balita, Orangtua Diimbau Pantau Aksi Anak Masukkan Tangan ke Mulut

Daun jambu biji mengandung berbagai senyawa-senyawa polifenol, di antaranya kuersetin. Selain itu, ada juga senyawa-senyawa tanin yang memiliki sifat menarik cairan sehingga ketika seseorang mengalami diare, maka cairan yang ikut keluar bersama buang air besar akan berkurang.

Sementara itu, kunyit mengandung senyawa-senyawa aktif kurkuminoid yang bersifat anti-peradangan. Pada saat diare, terjadi peradangan saluran cerna dan itu dapat diatasi dengan kunyit.

Sebaiknya ramuan ini diminum sebelum makan dan dapat dikonsumsi sebanyak empat kali sehari. Ramuan ini dapat kalian coba maksimal selama tiga hari.

Jika tidak ada perubahan, maka harus berkonsultasi dan berobat kepada dokter karena bisa jadi diare yang kalian alami disebabkan oleh infeksi bakteri yang cukup berat.