INDOZONE.ID - Sembelit adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang di berbagai usia.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang mempengaruhi aktifitas sehari-hari.
Berikut adalah penjelasan mengenai 22 penyebab sembelit paling umum dan gejalanya.
Gejala Sembelit
Sembelit bisa ditandai dengan berbagai gejala yang membuat pergerakan usus menjadi tidak nyaman. Gejala-gejala ini meliputi:
1. Sedikit atau Tidak Ada Buang Air Besar
Jika kamu buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, ini bisa menjadi tanda sembelit.
2. Kesulitan Saat Buang Air Besar
Mengejan atau merasa kesulitan untuk mengeluarkan tinja adalah gejala umum sembelit.
3. Tinja Keras atau Kecil
Sembelit sering ditandai dengan tinja yang keras, kering, atau kecil.
4. Perasaan Buang Air Besar Tidak Tuntas
Setelah buang air besar, kamu mungkin merasa masih ada tinja yang tertinggal di usus.
Baca Juga: Kerap Dibikin Ribet sama Sembelit? Berikut 11 Makanan Terbaik untuk Mengatasinya
5. Perut Kembung
Rasa kembung dan penuh di perut adalah gejala umum lain dari sembelit.
6. Sensasi Rektum Tersumbat
Kamu mungkin merasa seperti ada sumbatan di rektum (bagian akhir dari usus besar) yang menghambat buang air besar.
7. Sakit Perut atau Kram
Kram atau nyeri di perut bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami sembelit.
Gejala-gejala ini bisa bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada seberapa parah sembelit yang dialami.
Penyebab Sembelit
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan sembelit. Beberapa penyebab utamanya meliputi:
1. Perubahan Pola Makan atau Aktivitas
Perubahan mendadak dalam pola makan atau tingkat aktivitas fisik bisa mempengaruhi pergerakan usus.
2. Perubahan Rutinitas Harian
Bepergian atau perubahan jadwal sehari-hari dapat mengganggu rutinitas buang air besar.
3. Kurangnya Asupan Air
Tidak cukup minum air dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
4. Kurangnya Serat dalam Makanan
Serat membantu memperlancar pergerakan usus, dan kekurangannya dapat menyebabkan sembelit.
5. Konsumsi Produk Susu Berlebihan
Mengonsumsi terlalu banyak produk susu bisa mempengaruhi pergerakan usus.
6. Kurangnya Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik membantu merangsang pergerakan usus, dan kurangnya aktivitas dapat memperlambat proses pencernaan yang mengakibatkan sembelit.
7. Mengabaikan Dorongan untuk Buang Air Besar
Menahan buang air besar terlalu lama dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
8. Stres
Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit.
9. Usia Lanjut
Metabolisme yang melambat dan otot usus yang melemah pada usia lanjut dapat menyebabkan sembelit.
10. Sumbatan Usus
Kondisi medis tertentu seperti sumbatan usus dapat menghalangi pergerakan tinja.
11. Divertikulitis
Peradangan pada divertikula (kantung kecil di dinding usus) dapat menyebabkan sembelit.
12. Penggunaan Berlebihan Obat Pencahar
Penggunaan pencahar yang berlebihan dapat merusak fungsi usus dan menyebabkan sembelit.
Baca Juga: Lagi Sembelit Katanya Jangan Makan Salak? Cek Faktanya Berikut!
13. Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat seperti penghilang rasa sakit, antidepresan, antihistamin, beberapa obat tekanan darah, obat antikejang, dan pil zat besi dapat menyebabkan sembelit.
14. Obat Antasida dengan Kalsium atau Aluminium
Jenis obat antasida (obat untuk asam lambung) tertentu bisa menyebabkan sembelit.
15. Gangguan Makan
Anoreksia dan bulimia dapat mempengaruhi pergerakan usus.
16. Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)
IBS sering menyebabkan sembelit sebagai salah satu gejalanya.
17. Kehamilan
Perubahan hormon dan tekanan dari janin dapat menyebabkan sembelit.
18. Masalah Saraf dan Otot dalam Sistem Pencernaan
Gangguan pada saraf dan otot yang mengontrol pergerakan usus dapat menyebabkan sembelit.
19. Kanker Usus Besar
Pertumbuhan kanker di usus besar dapat menghalangi pergerakan tinja.
20. Kondisi Neurologis atau Saraf
Penyakit saraf seperti Parkinson atau multiple sclerosis dapat mempengaruhi fungsi usus dan menyebabkan sembelit.
21. Hipotiroidisme
Kelenjar tiroid (kelenjar di depan leher) yang kurang aktif dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan sembelit.
22. Hiperkalsemia
Kadar kalsium yang berlebih dalam darah, akibat kelenjar paratiroid (kelenjar kecil di belakang kelenjar tiroid di leher) yang terlalu aktif atau penyebab lainnya, dapat menyebabkan sembelit.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan gejala dari sembelit. Meskipun umum terjadi pada siapa saja, namun dengan memahami gejala dan penyebab sembelit, kamu dapat mengurangi ketidaknyamanan dan menjaga kesehatan pencernaan dengan lebih baik.
Lakukan konsultasi dengan profesional kesehatan jika kamu mengalami sembelit yang tidak kunjung membaik.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Webmd.com