Jumat, 28 JUNI 2024 • 07:55 WIB

Waspada! TBC Tak Hanya Serang Paru-paru, Tapi Juga Usus

Author

Ilustrasi usus

INDOZONE.ID - Masyarakat pada umumnya mengetahui penyakit tuberkulosis atau TBC adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru. Tapi nyatanya, TBC bisa menyerang bagian saluran pencernaan, salah satunya adalah usus.

Tuberkulosis usus atau tuberkulosis intestinal adalah suatu penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis dan menyerang saluran pencernaan, yaitu usus, peritoneum (selaput rongga perut), kelenjar getah bening perut, hati, pankreas, dan limpa.

Pada umumnya, gejala awal TBC usus adalah keluhan nyeri di perut, diare, hematoskezia (keluarnya BAB dengan darah berwarna merah segar), dan mengalami penurunan berat badan.

Baca Juga: Mengenal TBC, Penyakit Menular Yang Perlu Diagnosa Dini Agar Tidak Menyebar

Tuberkulosis usus juga dapat disebabkan adanya riwayat keluarga yang mengalami tuberkulosis, atau riwayat kontak dengan pasien tuberkulosis.

Dilansir dari Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, adapun juga karena usus tersebut sudah terinfeksi dengan melalui empat mekanisme, yaitu menelan sputum (dahak) yang terinfeksi, penyebaran lewat darah, konsumsi susu atau makanan yang terkontaminasi dan penyebaran langsung dari organ yang berdekatan.

Untuk memastikan seseorang mengalami tuberkulosis usus, maka dapat melakukan pemeriksaan dengan alat USG, CT Abdomen, dan laparoskopi, lalu dapat melakukan pemeriksaan secara bakteorologis dengan biakan/mikroskopis/TCM/hispatologi.

Baca Juga: 4 Fakta Indonesia Perkuat Upaya Lawan TBC di Tengah Kekhawatiran Dampak Ekonomi

Pengobatan tuberkulosis usus meliputi terapi farmakologis OAT dan bedah.

Pilihan pertama untuk pengobatan kepada pasien diduga tuberkulosis usus adalah OAT dengan diberikan dosis penuh.

Lalu, pilihan pengobatan kedua adalah bedah untuk mengatasi tuberkulosis usus yang memasuki tahap kritikal dan mengurangi komplikasi akibat perforasi.

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Penyakit Dalam Indonesia