INDOZONE.ID - Rambut kering umum dialami, baik pria maupun wanita. Saat rambut kering, biasanya tampak kusam, rontok hingga mudah patah.
Berbagai faktor dapat menyebabkan rambut kering. Yuk, memahami penyebabnya sehingga bisa mengatasinya dengan lebih efektif.
1. Tinggal di Daerah Kering dan Panas
Cuaca kering dan panas, dapat berpengaruh terhadap hilangnya kelembapan alami dari rambut. Alhasil, rambut lebih rentan menjadi kering dan rapuh. Paparan panas berkelanjutan terhadap rambut, dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Makanan Penumbuh Rambut dengan Cepat, Ampuh!
2. Terlalu Lama di Bawah Sinar Matahari atau Angin
Paparan sinar matahari berlebihan juga dapat merusak kutikula rambut hingga lapisan pelindung terluar. Rambut perlahan-lahan kehilangan kelembapan sehingga menjadi kering.
Seperti sinar matahari, angin juga bisa menghilangkan kelembapan rambut. Hal tersebut akan membuat rambut tampak kusam dan kering.
3. Berenang di Air yang Mengandung Klor atau Asin
Klorin di kolam renang dan garam di laut, dapat menghilangkan minyak alami rambut. Hal tersebut menyebabkan kekeringan dan kerusakan pada rambut. Paparan berulang terhadap bahan kimia tersebut, akan membuat rambut makin kering dan rapuh.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Mempercepat Pertumbuhan Rambut
4. Terlalu Sering Keramas
Keramas terlalu sering bisa menghilangkan minyak alami yang diperlukan rambut untuk menjaga kelembapan. Keadaan makin buruk dengan penggunaan sampo keras.
5. Pakai Sampo, Kondisioner, dan Produk Penataan Rambut yang Keras
Kini, ada berapa produk perawatan rambut yang didalamnya mengandung bahan-bahan kimia keras. Itu bisa menghilangkan minyak alami rambut. Jika penggunaan dilakukan secara terus-menerus, rambut akan kering dan rusak.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline