Kamis, 25 JULI 2024 • 11:57 WIB

Ramai Anak-Anak Cuci Darah di RSCM, 6 Kebiasaan Jelek Ini Bisa Memicu Penyakit Ginjal, Salah Satunya Minuman Manis

Author

Ilustrasi anak sakit.

INDOZONE.ID - Media sosial ramai dengan berita tentang banyaknya anak-anak yang menjalani cuci darah di Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo (RSCM), salah satunya diungkap oleh akun X @unmagnetism.

"Asli syok, di RSCM banyak bocil-bocil. Kirain berobat apaan, ternyata pada cuci darah," isi unggahan tersebut.

Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), seorang Dokter Spesialis Anak Konsultan, mengonfirmasi bahwa memang terdapat banyak pasien anak-anak yang menjalani cuci darah di RSCM, akibat sakit ginjal.

Kebiasaan Buruk yang Menjadi Pemicu Penyakit Ginjal pada Anak:

Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam

Terlalu banyak garam dalam makanan bisa meningkatkan tekanan darah dan membebani ginjal anak. Menurut National Kidney Foundation, mengurangi asupan garam dapat membantu mencegah masalah ginjal di kemudian hari.

Baca Juga: 14 Makanan yang Wajib Dihindari Bagi Penderita Penyakit Ginjal

Minum Minuman Bersoda dan Manis

Minuman bersoda dan manis tinggi fruktosa, yang dapat merusak fungsi ginjal. Penelitian dari American Journal of Kidney Diseases menemukan bahwa konsumsi berlebihan minuman manis berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit ginjal kronis pada anak-anak.

Ilustrasi gagal ginjal

Kurang Minum Air Putih

Kurangnya hidrasi bisa menyebabkan konsentrasi urine yang tinggi, yang dapat merusak ginjal. Mayo Clinic menekankan pentingnya anak-anak minum cukup air setiap hari untuk menjaga kesehatan ginjal.

Obesitas dan Kurang Aktivitas Fisik

Obesitas meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi, yang keduanya merupakan faktor risiko utama penyakit ginjal.

Baca Juga: Gagal Ginjal di Usia Muda, Apakah Mungkin Terjadi di Umur 20 Tahun?

Menurut penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, menjaga berat badan sehat melalui diet seimbang dan aktivitas fisik dapat melindungi anak-anak dari penyakit ginjal.

Penggunaan Obat Tanpa Resep Berlebihan

Terlalu sering menggunakan obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau aspirin bisa merusak ginjal.

Baca Juga: 10 Efek Samping Konsumsi Timun, Salah Satunya Batu Ginjal

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), memperingatkan bahwa penggunaan jangka panjang obat-obatan ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang signifikan.

Mengabaikan Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK yang tidak diobati bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan infeksi ginjal serius.

The British Medical Journal (BMJ), menekankan pentingnya segera mencari perawatan medis jika anak menunjukkan tanda-tanda ISK, seperti nyeri saat buang air kecil atau sering buang air kecil.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber