INDOZONE.ID - Female Pattern Hair Loss (FPHL) atau kebotakan pada perempuan, merupakan kondisi kerontokan rambut yang disebabkan karena faktor genetik.
Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi gejalanya berbeda antara perempuan dan laki-laki.
Kebotakan karena faktor genetik ini disebut dengan alopecia androgenic.
Kondisi tersebut biasanya membuat rambut menjadi lebih tipis atau satu titik di bagian kulit kepala menjadi lebih lebar, karena rambut tidak tumbuh di bagian tersebut.
Kondisi kebotakan tersebut selain karena faktor genetik, juga dipengaruhi oleh beberapa hal lain.
Faktor yang dimaksud di antaranya adalah menopause, melahirkan, ketidakseimbangan hormon, stres, kekurangan nutrisi, infeksi kulit kepala, dan sedang menjalani perawatan medis.
Terapi untuk Mengurangi Kebotakan pada Perempuan
Tanda awal dari kerontokan rambut biasanya terlihat dari bagian kulit kepala yang mulai melebar atau rambut yang semakin menipis di bagian atas kepala.
Rambut di area dahi juga bisa jadi tumbuh lebih sedikit, tetapi garis rambut masih tetap sama.
Seiring waktu, kerontokan bisa menyebabkan rambut di kepala semakin menipis.
Baca Juga: Cara Mencegah Kebotakan di Usia Muda: 7 Tips untuk Tumbuhkan Rambut yang Seha
Tanpa adanya perawatan khusus, rambut di bagian tersebut akan semakin banyak yang menghilang.
Beberapa pengobatan berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah rambut rontok lebih banyak dan merangsang pertumbuhan rambut baru.
Minoxidil
Minoxidil merupakan perawatan dengan cara memberikan obat oles di kulit kepala, untuk merangsang pertumbuhan rambut dan memperlambat kebotakan.
Minoxidil bekerja dengan cara memperlebar aliran darah ke kulit kepala supaya menjadi lebih lancar, sehingga folikel rambut menjadi lebih besar dan dapat menyerap lebih banyak nutrisi yang penting untuk pertumbuhan rambut.
Perawatan ini dapat memberikan hasil signifikan dalam hal jumlah dan ketebalan rambut.
Diperlukan kesabaran ekstra ketika memilih untuk mengambil perawatan ini. Metode perawatan ini membutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan supaya mendapatkan hasil yang terlihat signifikan.
Terapi Laser
Menjalankan terapi laser di tempat profesional dapat menjadi alternatif lain untuk mencegah risiko kerontokan rambut yang parah.
Efek samping yang dialami jika menjalani terapi ini dapat berupa iritasi kulit kepala, rasa gatal, atau sensasi hangat, tapi semua itu akan hilang begitu perawatan berakhir.
Transplantasi Rambut
Prosedur transplantasi rambut bekerja dengan cara memindahkan rambut yang sehat dari bagian tubuh lain dan memasukannya ke kulit kepala.
Perawatan ini dapat tergolong sangat efektif untuk memulihkan kondisi kebotakan di kulit kepala.
Meskipun metode ini sangat efektif, diperlukan jumlah rambut yang cukup supaya perawatan ini berhasil.
Hasil dari transplantasi rambut biasanya mulai tampak dalam waktu 6 hingga 9 bulan, bahkan memerlukan waktu hingga satu tahun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medical News Today