Senin, 16 SEPTEMBER 2024 • 06:20 WIB

Kenali Paru-paru Basah, Mulai Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya

Author

Ilustrasi paru paru dengan penyakit pneumonia. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Paru-paru merupakan organ vital yang berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.

Namun, organ ini rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah paru-paru basah atau pneumonia.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia.

Apa Itu Paru-paru Basah?

Paru-paru basah adalah peradangan pada salah satu atau kedua paru-paru, yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti batuk berdahak, demam, nyeri dada, kesulitan bernapas, dan kelelahan.

Jika tidak segera ditangani, paru-paru basah dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

Penyebab Paru-paru Basah

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena paru-paru basah antara lain sebagai berikut.

Usia: Bayi, anak-anak, dan lansia lebih rentan terkena pneumonia.

Sistem kekebalan tubuh lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau mereka yang sedang menjalani kemoterapi, lebih mudah terkena infeksi.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Ini Bisa Memicu Paru-Paru Basah, Bukan Mandi Malam Atau Kipas Angin

Penyakit Kronis: Penyakit seperti asma, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dapat meningkatkan risiko pneumonia.

Merokok: Merokok merusak saluran pernapasan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Paparan Polutan: Paparan polusi udara, asap rokok, dan bahan kimia berbahaya, dapat mengiritasi paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi.

Gejala Paru-paru Basah

Gejala paru-paru basah dapat bervariasi, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan penyakit. Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain sebagai berikut.

  • Batuk: Batuk kering atau berdahak, terkadang disertai darah.
  • Demam dan Menggigil
  • Nyeri dada: Nyeri terasa tajam saat bernapas atau batuk
  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • Kehilangan nafsu makan

Selain gejala umum, ada pula gejala tambahan paru-paru basah yang muncul sesuai usia penderitanya, yaitu sebagai berikut.

Bayi

Pada bayi, gejala batuk mungkin tidak terlalu jelas. Gejala yang dapat muncul biasanya adalah bayi menjadi rewel dan sulit makan atau minum.

Anak

Pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun, napas bisa menjadi cepat dan berbunyi (mengi).

Dewasa

Pada orang dewasa, gejala tambahannya bisa berupa linglung, mengantuk, bahkan koma.

Pencegahan Paru-paru Basah

Untuk mencegah paru-paru basah, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut.

  • Vaksinasi: Vaksin pneumonia dan influenza sangat penting untuk melindungi diri dari infeksi.
  • Menjaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas.
  • Hindari merokok: Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar terjadinya pneumonia.
  • Jaga pola makan sehat: Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Olahraga secara teratur: Olahraga dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap fit dan melawan infeksi.
  • Hindari kontak dengan orang sakit: Jika ada anggota keluarga atau teman yang sakit, hindari kontak langsung untuk mencegah penularan penyakit.

Pengobatan Paru-paru Basah

Pengobatan paru-paru basah tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik.

Baca Juga: Simak! Penyebab Penyakit Paru-paru Basah dan Cara Pencegahannya!

Sedangkan jika disebabkan oleh virus, pengobatan umumnya bersifat suportif, yaitu dengan memberikan obat-obatan untuk meredakan gejala.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami gejala-gejala paru-paru basah seperti yang disebutkan di atas.

Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

Kesimpulan

Paru-paru basah adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengikuti anjuran dokter, kamu dapat melindungi diri dan keluarga dari penyakit ini.

Ingatlah, paru-paru yang sehat adalah kunci untuk hidup yang berkualitas.

Pengobatan paru-paru basah disesuaikan dengan tingkat keparahan dan penyebabnya. Misalnya jika paru-paru basah disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik.

Untuk paru-paru basah yang sangat berat hingga menyebabkan gagal nafas, penanganannya membutuhkan alat bantu napas dan perawatan intensif di ICU.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Alodokter