INDOZONE.ID - Salah satu organ penting dalam tubuh manusia ialah jantung, yang terletak di rongga dada dan memiliki 4 ruang.
Ruangan tersebut yaitu ventrikel kanan dan kiri serta atrium kanan dan kiri, dengan ventrikel berada di bawah atrium.
Pada jantung terdapat katup-katup yang berguna agar tidak terjadi adanya pencampuran darah. Jantung masuk ke dalam sistem kardiovaskuler, yang memiliki sirkulasi-sirkulasi.
Jantung sebagai organ penting nyatanya tidak terhindarkan dari penyakit-penyakit yang dapat menyerangnya seperti serangan jantung.
Serangan jantung (heart attack) ialah keadaan dimana aliran darah arteri coroner terhenti, sehingga otot jantung mengalami kekurangan oksigen hingga menyebabkan infark. Karena itu, serangan jantung juga disebut sebagai infark miokard akut (IMA).
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Jantung pada Usia Tua
Berdasarkan data dari WHO, penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.
Sebanyak 60% dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung iskemik.
Penyebab Munculnya Penyakit Jantung
1. Kelebihan berat badan atau obesitas
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan resik terkena serangan jantung.
Orang yang mengalami kegemukan akan diikuti dengan penimbunan lemak dan peningkatan kadar kolesterol darah, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Kebiasaan merokok
Merokok merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Hal ini berkontribusi pada penyempitan arteri (aterosklerosis) dan meningkatkan risiko serangan jantung.
3. Ketidaktifan fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan tekanan darah, dan mengganggu metabolisme gula. Ini semua berkontribusi pada risiko penyakit jantung.
4. Pola Makanan
Pola makan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko diabetes, yang semuanya terkait dengan peningkatan risiko sakit jantung.
Baca Juga: Mencegah Penyakit Jantung Lewat Tidur, Apa Saja yang Harus Diketahui?
5. Kolesterol
adar kolesterol tinggi, terutama LDL, dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, mengurangi aliran darah ke jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung.
6. Diabetes
Diabetes mempengaruhi metabolisme gula dan meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak arteri, mempercepat perkembangan penyakit jantung.
7. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi menempatkan beban tambahan pada jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dianhusada.ac.id