INDOZONE.ID - Pernahkah kamu memperhatikan beragamnya warna mata manusia? Ada yang berwarna biru, hijau, hazel, coklat tua hingga abu-abu.
Apakah ada rasa penasan mengapa warna setiap orang berbeda?
Ternyata, warna indah yang kita lihat pada mata seseorang ditentukan oleh sebuah pigmen bernama melanin.
Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan juga mata manusia. Semakin banyak melanin yang terkandung dalam iris (bagian pada mata yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk), maka warna mata akan semakin gelap.
Baca Juga: Jangan Terlalu Terobsesi, Tren Viral Ubah Warna Mata Justru Berbahaya hingga Sebabkan Kebutaan
Persentase warna mata yang berbeda dalam populasi:
Coklat: 70-79 persen
Biru: 8-19 persen
Kacang hazel: 5 persen
Abu-abu: 3 persen
Hijau: 2 persen
Merah atau ungu: Kurang dari 1 persen
Warna heterochromia (warna mata sebagian atau seluruhnya berbeda): 1 persen
Misalnya warna coklat, memiliki kadar melanin yang paling tinggi. Sebaliknya, mata biru hampir memiliki melanin sama sekali. Warna biru pada mata sebenarnya adalah hasil dari cahaya dipantulkan oleh iris, yang disebut sebagai hamburan Tyndall.
Selain coklat dan biru, ada warna lain seperti hijau, abu-abu, dan hazel. Mata hijau muncul karena adanya sedikit melanin yang bercampur dengan efek hamburan Tyndall. Sementara itu, mata hazel memiliki kombinasi warna coklat, hijau, kuning.
Baca Juga: Benarkah Menghabiskan Waktu di Alam dapat Meningkatkan Kesehatan Mata? Ini Penjelasannya
Warna mata seringkali bersifat keturunan dari orang tua. Namun, pewarisan warna mata tidak sesederhana itu, ada banyak gen yang terlibat dalam menentukan warna mata seseorang. Oleh karena itu, sulit untuk memprediksi warna mata anak hanya berdasarkan warna mata orang tuanya.
Meskipun warna mata umumnya sudah ditentukan sejak lahir, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan perubahan warna mata, salah satunya adalah usia.
Sejak lahir, warna mata seorang bayi seringkali berubah seiring bertambahnya usia karena produksi melanin yang terus berlangsung, selain itu, penuaan dan cedera mata juga dapat menyebabkan perubahan warna mata secara permanen.
Seiring berjalannya waktu, bagi mereka yang ingin mengubah warna mata, lensa kontak berwarna bisa menjadi salah satu pilihan, menjadikan mata lebih indah dan cantik dilihat.
Namun, perlu diingat bahwa warna mata yang dihasilkan oleh lensa kontak tidak akan sama persis dengan warna mata alami.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Redmondeyedoctors.com