INDOZONE.ID - Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas di seluruh dunia telah meningkat hampir tiga kali lipat sejak tahun 1975.
Pada tahun 2020, sekitar 39 juta anak di bawah usia lima tahun dinyatakan mengalami mengalami obesitas. Berikut tujuh makanan penyebab obesitas pada anak yang perlu diwaspadai, apa saja?
Makanan Penyebab Obesitas Anak
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti pizza, burger, dan patti memang menggoda dengan tampilan lezatnya. Namun, makanan ini umumnya kaya lemak dan mengandung kalori tinggi tanpa banyak nutrisi.
Misalnya, pizza yang sering dianggap sehat karena memiliki sayuran dan daging, ternyata juga banyak mengandung keju yang bisa memicu penumpukan lemak. Mengurangi konsumsi makanan cepat saji pada anak sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: Benarkah Screen Time Berlebihan Bisa Akibatkan Obesitas pada Anak? Ini Penjelasannya
2. Keripik Kentang
Keripik kentang yang dibungkus dengan kemasan warna-warni kerap menarik perhatian anak-anak. Sayangnya, camilan ini tinggi kalori, garam, dan lemak tak jenuh.
Terlalu sering memberi anak keripik kentang bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan dan berisiko bagi kesehatan mereka di masa mendatang.
3. Makanan Manis
Permen, cokelat, dan kue-kue manis sering digunakan sebagai "hadiah" untuk anak-anak. Namun, makanan ini tidak hanya berisiko merusak gigi mereka, tetapi juga menambah berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Penting untuk menghindari menjadikan makanan manis sebagai imbalan atau alat untuk membujuk anak.
Baca Juga: Mengungkap Risiko Kesehatan Jangka Panjang Akibat Obesitas pada Anak
4. Es Krim
Es krim menjadi favorit banyak anak, terutama di hari yang panas. Tetapi, kandungan gula dan lemak yang tinggi dalam es krim menjadikannya pilihan yang tidak sehat. Untuk alternatif yang lebih baik, anda bisa membuat es krim rendah kalori sendiri di rumah dengan bahan yang lebih sehat.
5. Mie Instan
Mie instan adalah makanan yang praktis dan digemari banyak orang, termasuk anak-anak. Namun, mie instan mengandung karbohidrat dan lemak tinggi yang bisa memicu kenaikan berat badan.
Untuk kesehatan yang lebih baik, sebaiknya batasi pemberian mie instan kepada anak.
6. Jus Buah dalam Kemasan
Jus buah kemasan yang sering kali diberi tambahan gula memang terlihat seperti pilihan sehat. Padahal, jus kemasan ini lebih tinggi kalori dan kadar gula dibandingkan buah utuh.
Sebagai gantinya, potong buah segar menjadi irisan kecil dan sajikan langsung kepada anak.
Tips Mengatasi dan Mencegah Obesitas pada Anak
Mengatasi obesitas anak memerlukan langkah-langkah sederhana namun efektif. Salah satunya adalah melibatkan anak dalam perencanaan, persiapan, dan belanja bahan makanan agar mereka lebih memahami pentingnya makanan sehat.
Ajarkan anak untuk makan perlahan dan mengunyah dengan baik, sehingga mereka bisa merasakan kenyang lebih cepat. Selain itu, bantu mereka mengenali kapan tubuh benar-benar membutuhkan makanan dan kapan makan hanya menjadi pelarian saat bosan atau stres.
Jangan gunakan makanan sebagai alat untuk menghukum atau menghadiahi mereka, karena ini bisa menciptakan hubungan yang tidak sehat dengan makanan.
Demikian beberapa penjelasan mengenai tujuh makanan penyebab obesitas pada anak yang perlu diwaspadai. Mencegah obesitas pada anak adalah tanggung jawab kita sebagai orang tua dan masyarakat.
Dengan membiasakan anak mengonsumsi makanan bergizi dalam porsi seimbang, kita bisa membantu mereka memiliki pola hidup sehat sejak dini.
Berikan anak-anak kita kesempatan untuk tumbuh dengan sehat dan bahagia, serta menghindarkan mereka dari risiko obesitas di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com