INDOZONE.ID - Kehamilan adalah masa yang membahagiakan bagi semua ibu. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh calon ibu adalah mengenai aman tidaknya minum kopi selama kehamilan, terutama karena kandungan kafeinnya.
Pertanyaan ini muncul dari kekhawatiran atas pertanyaan lanjutan, yaitu amankah minum kopi saat hamil untuk perkembangan otak bayi? Ini penjelasannya.
Mengenal Risiko Kafein bagi Ibu Hamil
Kopi merupakan sumber kafein yang terkenal, zat stimulan yang berpengaruh pada sistem saraf pusat.
Bagi kebanyakan orang dewasa, konsumsi kafein dalam jumlah sedang dianggap aman. Namun, pada ibu hamil, situasinya berbeda.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Kopi Lebih Sehat Tanpa Mengurangi Rasa Nikmatnya
Menurut Dr. Sadhna Singhal Vishnoi, Konsultan Senior Obstetri dan Ginekologi di Cloudnine Group of Hospitals, apa yang dikonsumsi ibu selama kehamilan berdampak langsung pada janin yang sedang berkembang.
Tubuh ibu hamil memetabolisme kafein lebih lambat, sehingga zat ini tetap berada dalam aliran darah lebih lama, yang kemudian juga berdampak pada janin.
Pengaruh Kafein terhadap Perkembangan Otak Bayi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam jumlah berlebih bisa memengaruhi perkembangan otak janin.
Dr. Vishnoi menjelaskan bahwa konsumsi kafein yang tinggi selama kehamilan dapat mengganggu perkembangan otak janin, yang berpotensi menimbulkan masalah kognitif dan perilaku pada anak di masa mendatang.
Studi juga menyebutkan bahwa janin yang terpapar kadar kafein tinggi memiliki risiko lebih besar terhadap gangguan perhatian dan hiperaktivitas.
Namun, risiko ini terutama terkait dengan konsumsi kafein berlebihan. Konsumsi dalam jumlah sedang, yaitu kurang dari 200 miligram per hari, umumnya dianggap aman.
Dampak Lain Kafein bagi Kehamilan
Selain risiko pada perkembangan otak, kafein juga bisa mempengaruhi aspek lain dalam kehamilan.
Dr. Vishnoi memperingatkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan bayi yang rendah saat lahir.
Kafein juga dapat melewati plasenta dan mempengaruhi detak jantung serta pola tidur bayi.
Sumber Kafein Lain dan Alternatif Minuman bagi Ibu Hamil
Mungkin sulit bagi sebagian ibu hamil untuk menghindari kopi sepenuhnya, terutama jika kopi merupakan bagian dari rutinitas harian.
Namun, penting diingat bahwa kafein juga terdapat pada minuman dan makanan lain, seperti teh, minuman bersoda, minuman energi, cokelat, dan beberapa obat-obatan.
Bagi yang ingin mengurangi asupan kafein namun tetap menikmati minuman hangat, kopi tanpa kafein bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
Baca Juga: Benarkah Kombinasi Kopi dengan Lemon Efektif Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya
Teh herbal tanpa kafein, seperti chamomile atau rooibos, juga dapat menjadi pilihan yang menenangkan.
Mengonsumsi makanan kaya zat besi dan protein di pagi hari juga bisa membantu meningkatkan energi secara alami tanpa perlu kafein.
Jadi, Aman atau Tidak Ibu Hamil Minum Kopi?
Apakah aman bagi ibu hamil untuk minum kopi? Jawabannya tergantung pada kondisi masing-masing individu.
Dr. Vishnoi menekankan bahwa setiap kehamilan itu unik, dan walaupun konsumsi kafein dalam jumlah sedang biasanya aman, ibu hamil dengan kondisi tertentu mungkin perlu lebih berhati-hati.
Konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan sangat disarankan untuk mengetahui batasan kafein yang aman sesuai kondisi setiap ibu hamil.
Demikian beberapa penjelasan mengenai aman tidaknya minum kopi saat hamil untuk perkembangan otak bayi.
Kafein dari kopi dapat memberikan manfaat tetapi juga risiko bagi ibu hamil.
Meskipun konsumsi kafein dalam jumlah besar berpotensi mengganggu perkembangan otak janin, konsumsi dalam batas yang wajar, yaitu di bawah 200 miligram per hari, umumnya aman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com