INDOZONE.ID - Selama ini, gula sering disalahkan sebagai penyebab utama diabetes. Namun, ada penelitian yang menyebutkan bahwa mengosumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit ini, benarkah demikian? Berikut beberapa faktanya.
Dampak Konsumsi Garam pada Risiko Diabetes
Walaupun garam tidak memicu diabetes secara langsung, konsumsi natrium yang tinggi dapat menimbulkan berbagai kondisi yang berbahaya bagi penderita diabetes. Kandungan natrium berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan, meningkatkan tekanan darah, dan membebani organ seperti ginjal.
1. Meningkatkan Tekanan Darah
Terlalu banyak natrium dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah. Bagi penderita diabetes, kondisi ini sangat berbahaya karena tekanan darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Penelitian menunjukkan, konsumsi natrium melebihi 5 gram per hari dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang signifikan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kelelahan bagi Penderita Diabetes, Apa Saja?
2. Membebani Fungsi Ginjal
Penderita diabetes sudah memiliki risiko kerusakan ginjal yang lebih tinggi. Ketika asupan natrium terlalu banyak, beban kerja ginjal meningkat, sehingga mempercepat risiko penyakit ginjal kronis (CKD).
Studi dalam jurnal Kidney International menyebutkan, baik konsumsi natrium tinggi maupun rendah dapat memperburuk kondisi ginjal, terutama pada penderita hipertensi.
3. Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Tekanan darah tinggi akibat konsumsi garam berlebih, juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, dua kondisi yang sering dialami penderita diabetes. Penelitian di Frontiers in Endocrinology menemukan bahwa penderita diabetes dengan konsumsi garam tinggi, mengalami peningkatan tekanan darah lebih besar dibandingkan mereka yang mengonsumsi garam dalam jumlah wajar.
Baca Juga: Apa yang Terjadi jika Berhenti Minum Obat Diabetes? Ini Penjelasannya
Mengapa Garam Dapat Memengaruhi Diabetes?
Konsumsi garam yang tinggi, terutama dari makanan olahan, dapat memicu obesitas yang menjadi salah satu faktor utama risiko diabetes tipe 2. Selain itu, natrium berlebih dapat mengurangi sensitivitas insulin, sehingga tubuh kesulitan mengontrol kadar gula darah.
Sebuah studi dalam jurnal Nutrients menemukan, tambahan 1 gram natrium per hari (setara 2,5 gram garam) dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 43%. Selain itu, individu yang menambahkan garam ke makanan, memiliki risiko dua kali lipat terkena diabetes dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Makanan Tinggi Garam yang Perlu Dibatasi
Untuk mengurangi risiko diabetes akibat konsumsi garam, penting untuk mengenali makanan tinggi natrium berikut:
- Makanan Kalengan
Seperti sup dan sayuran kalengan yang biasanya mengandung natrium tinggi sebagai pengawet.
- Daging Olahan
Bacon, ham, sosis, dan hot dog memiliki kadar garam yang tinggi.
- Makanan Beku
Banyak makanan beku mengandung natrium untuk meningkatkan rasa.
- Camilan Asin
Keripik, popcorn, dan camilan rasa lainnya memiliki kandungan garam yang tinggi.
- Saus dan Bumbu
Kecap, saus tomat, dan dressing salad kaya akan natrium.
- Keju Olahan
Beberapa jenis keju, terutama yang diproses, memiliki kadar garam tinggi.
- Roti dan Pizza
Roti dan pizza, terutama yang diproduksi secara massal, cenderung mengandung banyak garam.
Berapa Banyak Garam yang Aman untuk Dikonsumsi?
Batas aman konsumsi natrium berbeda-beda, tergantung pada organisasi kesehatan yang memberikan rekomendasi. American Heart Association merekomendasikan penderita diabetes untuk membatasi konsumsi natrium hingga 1.500 mg per hari. Sementara itu, WHO menyarankan batas hingga 2.000 mg per hari.
Tips Mengurangi Konsumsi Garam
Untuk menjaga kadar natrium tetap terkendali, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
- Gunakan rempah-rempah alami sebagai pengganti garam.
- Pilih makanan segar daripada makanan olahan.
- Perhatikan label nutrisi pada kemasan makanan.
- Kurangi penggunaan saus dan bumbu olahan.
- Hindari kebiasaan menambahkan garam pada makanan yang sudah siap saji.
Demikian beberapa penjelasan mengenai mengosumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Meskipun garam tidak secara langsung menyebabkan diabetes, konsumsi berlebihan dapat memperburuk kondisi tubuh, terutama bagi penderita diabetes.
Mengontrol asupan garam sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan gangguan kardiovaskular. Dengan pola makan yang sehat dan asupan garam yang terkontrol, anda dapat menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com