Senin, 25 NOVEMBER 2024 • 08:05 WIB

7 Rekomendasi Makanan Saat Buka Puasa Intermittent Fasting, Apa Saja?

Author

Ilustrasi intermittent fasting. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Intermittent fasting (IF) menjadi salah satu metode untuk menurunkan berat badan yang populer akhir-akhir ini. Pola ini membagi hari menjadi dua fase, yakni waktu puasa dan waktu makan.

Salah satu kunci dari metode ini adalah memilih makanan yang tepat saat berbuka puasa. Mengonsumsi makanan sehat yang tinggi serat dan protein, dapat membantu tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.

Berikut, tujuh rekomendasi makanan saat buka puasa intermittent fasting.

Apa Itu Intermittent Fasting?

Ilustrasi diet puasa intermiten. (freepik.com)

Intermittent fasting adalah pola makan yang mengatur kapan seseorang makan dan berpuasa, bukan hanya soal apa yang dimakan. Terdapat beberapa metode IF, seperti:

- Metode 16/8: Berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam.
- Metode 5:2: Membatasi asupan kalori secara signifikan selama dua hari dalam seminggu.

Menurut ahli gizi, pola makan ini dapat membantu mengelola berat badan, mencegah diabetes, dan bahkan meningkatkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Baca Juga: Hati-hati! Inilah 10 Hal yang Harus Dihindari Saat Diet Puasa Intermiten

Apa yang Bisa Dikonsumsi Selama Fase Puasa?

Ilustrasi minum air saat buka puasa intermittent fasting. (freepik.com)

Saat menjalani fase puasa, penting untuk tetap terhidrasi. Pilihan minuman bebas kalori seperti air putih, teh herbal, atau kopi hitam adalah pilihan yang tepat. Hindari minuman yang mengandung kalori seperti jus atau soda.

kamu juga dapat menambahkan elektrolit atau pemanis nol kalori untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh tanpa mengganggu kondisi puasa.

Tips Berbuka Puasa Intermittent dengan Benar

Ilustrasi makan porsi kecil saat diet intermiten. (freepik.com)

Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat berbuka puasa dengan IF:

1. Mulai dengan Porsi Kecil

Setelah berpuasa selama 12-16 jam, hindari makan dalam porsi besar untuk mencegah kembung dan gangguan pencernaan.

Baca Juga: 7 Manfaat Diet Puasa Intermiten yang Sempat Jadi Sorotan Dunia Kesehatan!

2. Hindari Karbohidrat Tinggi

Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat tubuh terasa lemas.

3. Tetap Terhidrasi

Pastikan tubuh cukup cairan selama puasa dan tambahkan sedikit garam alami, seperti garam Himalaya, untuk membantu menjaga keseimbangan elektrolit.

Makanan Terbaik untuk Berbuka Puasa Saat Intermittent Fasting

Ilustrasi alpukat. (freepik.com)

1. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat dan serat, yang membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Selain itu, alpukat juga membantu mengontrol gula darah.

Kamu bisa menikmatinya dalam bentuk salad, smoothie, atau guacamole sebagai menu pembuka.

2. Telur

Telur merupakan sumber protein yang mudah dicerna. Konsumsi telur saat berbuka puasa, dapat membantu tubuh merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.

Kamu bisa membuat telur orak-arik dengan sayuran, atau menikmati telur rebus sebagai pilihan praktis.

3. Yoghurt Yunani (Greek Yoghurt)

Yoghurt Yunani mengandung protein tinggi dan probiotik yang baik untuk pencernaan. Cobalah membuat parfait dengan campuran buah segar, granola, dan madu, untuk hidangan pembuka yang lezat dan sehat.

4. Sayuran Hijau

Sayuran seperti bayam, kale, dan arugula rendah kalori namun kaya akan nutrisi. Kamu bisa mengolahnya menjadi smoothie hijau atau salad segar untuk berbuka puasa secara ringan.

5. Buah-Buahan Beri

Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung serat tinggi dan antioksidan. Selain membantu pencernaan, buah ini juga mencegah keinginan ngemil berlebihan. Campurkan dengan yoghurt atau salad untuk variasi yang nikmat.

6. Daging, Ayam, atau Ikan

Protein tanpa lemak seperti ayam panggang atau ikan kukus, sangat baik untuk mengembalikan energi tubuh. Selain membantu membangun otot, makanan ini juga menjaga gula darah tetap stabil.

7. Bijian Utuh

Quinoa, oat, dan beras merah adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Kamu bisa mencoba oatmeal dengan topping buah atau roti gandum utuh dengan selai kacang untuk pembuka yang sehat.

Makanan yang Harus Dihindari

Ilustrasi makanan manis. (freepik.com)

Saat Berbuka puasa, hindari makanan berikut:

- Makanan Manis atau Olahan

Makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat tubuh cepat lelah.

- Makanan Berminyak atau Digoreng

Sulit dicerna dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

- Minuman Bersoda dan Alkohol

Dapat mengiritasi lambung setelah lama berpuasa.

Demikian beberapa penjelasan mengenai tujuh rekomendasi makanan saat buka puasa intermittent fasting. Berbuka puasa dengan makanan yang tepat, sangat penting untuk mendukung keberhasilan pola intermittent fasting kamu.

Pilih makanan yang kaya protein, serat, dan nutrisi agar tubuh tetap sehat dan bertenaga sepanjang hari. Hindari makanan olahan atau berminyak untuk menghindari gangguan pencernaan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthshots.com