Senin, 25 NOVEMBER 2024 • 13:21 WIB

Hubungan Antara Gula dan Rasa Lapar yang Berlebihan

Author

Dampak mengkonsumsi gula berlebiha terhadap organ tubuh

INDOZONE.ID - Saat mengonsumsi makanan yang tinggi gula, seperti permen, kue, atau minuman manis, tubuh dengan cepat menyerap glukosa ke dalam aliran darah.

Proses ini menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

Sebagai respons, pankreas melepaskan insulin dalam jumlah besar, sehingga kadar gula darah akan menurun dan sering kali terjadi penurunan drastis gula darah atau hipoglikemia reaktif.

Penurunan ini dapat memicu hormon ghrelin, yang merangsang rasa lapar, sehingga membuat kamu merasa lebih cepat lapar setelah memakan makanan manis.

Selain itu, makanan manis dapat mengurangi efektivitas leptin, hormon yang memberi sinyal kenyang ke otak.

Baca Juga: Ciri-ciri Tubuh Overdosis Gula, Mudah Lapar hingga Sering Jerawatan

Gula juga memiliki efek pada sistem dopamin di otak, serupa dengan cara kerja zat adiktif lainnya.

Ketika mengonsumsi gula, otak melepaskan dopamin, yang menciptakan perasaan senang.

Namun, seiring waktu, tubuh membutuhkan lebih banyak gula untuk mendapatkan efek yang sama, sehingga menciptakan ketergantungan.

Pola ini dapat memicu keinginan makan yang tidak terkendali.

Studi menunjukkan bahwa diet tinggi gula meningkatkan keinginan makan dan rasa lapar berlebih.

Hal ini terutama karena makanan tersebut sering kali rendah serat dan protein, yang membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat perut kenyang lebih lama.

Ketidakseimbangan hormon leptin dan ghrelin sering kali diperburuk oleh konsumsi gula yang berlebihan.

Ini dapat menyebabkan gangguan pola makan, seperti rasa lapar terus-menerus, atau sulit merasa kenyang meskipun sudah makan cukup.

Baca Juga: Dampak Konsumsi Gula Berlebih terhadap Fungsi Organ Tubuh, Peringatan bagi Kesehatan Masyarakat

Kamu bisa mengatasi rasa lapar akibat overdosis gula dengan cara mengkurangi gula secara bertahap.

Selain itu, kamu bisa memakan lebih banyak serat dan protein, serta minum air dan tidur yang cukup untuk menghindari rasa lapar akibat overdosis gula.

Dengan mengurangi gula, tubuh akan lebih stabil dan rasa lapar lebih terkontrol.

Dengan memahami hubungan ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi gula dan menjaga pola makan yang lebih sehat.

Mengganti gula dengan sumber energi yang lebih stabil, seperti makanan utuh, dapat membantu mengontrol rasa lapar dan meningkatkan kesehatan jangka panjang.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cambridge.org