Jumat, 20 DESEMBER 2024 • 11:00 WIB

7 Penyebab Umum Kadar Hemoglobin Turun yang Wajib Kamu Ketahui

Author

ilustrasi Hemoglobin Turun (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kadar hemoglobin yang rendah bisa membuat tubuh kita merasa lemas, mudah lelah, dan tidak berenergi. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Bila kadar hemoglobin turun, tubuh kita bisa kekurangan oksigen, yang akhirnya menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Penyebab Umum Hemoglobin Turun 

Ilustrasi Hemoglobin Turun. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum penurunan kadar hemoglobin yang perlu Anda ketahui:

1. Anemia 

Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Salah satu penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi. Zat besi sangat penting untuk membentuk hemoglobin.

Wanita yang mengalami menstruasi berat, ibu hamil, atau orang dengan pola makan tidak sehat berisiko lebih tinggi terkena kekurangan zat besi.

 Baca Juga: Ciri-ciri Anak Alami Anemia Defisiensi Besi, Jangan Diabaikan Moms!

2. Penyakit Kronis

Beberapa penyakit jangka panjang, seperti penyakit ginjal, diabetes, kanker, dan penyakit jantung, dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Ini dapat menyebabkan kadar hemoglobin turun.

Beberapa penyakit ini juga bisa mengganggu produksi eritropoietin, hormon yang membantu tubuh membuat sel darah merah.

3. Perdarahan

Perdarahan baik internal maupun eksternal bisa menyebabkan penurunan kadar hemoglobin secara drastis. Perdarahan internal, misalnya dari saluran pencernaan akibat tukak lambung atau wasir.

Pada wanita, perdarahan menstruasi yang berlebihan bisa menyebabkan penurunan kadar hemoglobin.

Baca Juga: Sarapan Tepat Waktu: Kunci Metabolisme Lancar dan Tubuh Bugar

4. Gangguan pada Sumsum Tulang

Sumsum tulang adalah tempat utama produksi sel darah merah, dan gangguan pada sumsum tulang bisa menghambat proses ini.

Beberapa penyakit yang memengaruhi sumsum tulang seperti leukemia, anemia aplastik, atau mielodisplasia bisa menyebabkan penurunan produksi sel darah merah, yang berujung pada penurunan kadar hemoglobin.

5. Kekurangan Vitamin dan Nutrisi

Selain zat besi, tubuh juga membutuhkan vitamin B12 dan asam folat untuk memproduksi sel darah merah yang sehat.

Kekurangan kedua nutrisi ini dapat menyebabkan anemia. Kekurangan vitamin ini biasanya terjadi akibat pola makan yang kurang seimbang atau masalah pencernaan yang menghambat penyerapan nutrisi.

Baca Juga: 5 Makanan Penghilang Stres yang Wajib Ada di Menu Harianmu

6. Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh dapat mengurangi jumlah darah, membuat kadar hemoglobin tampak lebih rendah dari biasanya.

Meskipun dehidrasi bukan penyebab langsung anemia, kondisi ini dapat mempengaruhi hasil tes darah dan membuat kadar hemoglobin terlihat lebih rendah.

7. Kehamilan

Selama kehamilan, volume darah ibu meningkat lebih cepat daripada produksi sel darah merah, yang dapat menyebabkan kadar hemoglobin turun.

Kondisi ini biasa disebut anemia fisiologis dan biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Ibu hamil perlu menjaga asupan zat besi dan nutrisi lainnya untuk mencegah anemia saat hamil. 

Menjaga kadar hemoglobin tetap normal sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika Anda merasa mudah lelah, pusing, atau sesak napas, segera periksakan diri ke dokter. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline