INDOZONE.ID - Ibu hamil perlu memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat, demi menjaga buah hatinya yang ada di dalam kandungan.
Saat ibu hamil sedang menantikan kelahiran sang bayi, kamu perlu mengubah gaya hidup dengan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.
Selain berolahraga, ibu hamil juga tidak boleh mengonsumsi minuman beralkohol dan tidak boleh mengobati diri sendiri.
Ibu hamil harus menjaga makanan yang dikonsumsinya, seperti halnya apa yang dioleskan ke kulitnya, harus aman buat sang janin.
Baca Juga: Apakah Pola Makan Vegetarian Aman untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya
Maka dari itu, sejumlah tindakan pencegahan harus diterapkan untuk mencegah penyakit yang bisa menyerang janin kecil ini.
Lantas, seperti apa makanan yang harus dihindari ibu hamil selama sembilan bulan ini untuk memastikan perkembangan bayi yang baik, dan kesehatan yang baik bagi ibunya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Bagi para ibu hamil perlu memperhatikan beberapa makanan atua hidangan tertentu selama kehamilan, khususnya makanan mentah atau setengah matang yang bisa menjadi vektor penyakit karena bakteri belum dihancurkan pemasakan.
Berikut ini adalah jenis makanan yang harus dihindari ibu hamil:
1. Daging mentah: seperti carpaccio atau beef tartare harus dihindari selama kehamilan karena bisa berisiko menyebabkan listeriosis.
2. Daging dingin mentah: seperti ham yang diawetkan, sosis, chorizo, dll.
3. Ikan mentah: seperti salmon tartare, atau sushi.
4. Telur setengah matang/mentah: telah mengandung nutrisi yang baik bagi ibu hamil, termasuk protein, zat besi, vitamin, dan asam folat yang diperlukan untuk perkembangan bayi. Tetapi, ibu hamil tidak bisa memakan telur dalam keadaan tidak matang/setengah matang, karena bisa berisiko listeriosis atau salmonellosis.
Makanan yang Dilarang selama Kehamilan hingga Risikonya
Selama masa kehamilan, ibu hamil harus menghindari salmonellosis, listeriosis, toksoplasmosis, dan bakteri lain yang bisa membahayakan janin si kecil.
Tidak hanya ibu hamil saja, tetapi juga berlaku untuk para calon ibu. Hal ini terutama bergantung pada apakah kamu telah diimunisasi atau tidak terhadap toksoplasmosis.
Bagi para pecinta kucing, penting untuk ibu hamil memperhatikan saat membersihkan kotak kotoran kucing, pastikan mengenakan sarung tangan jika kamu tidak punya pilihan lain.
Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Gula Darah untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko Diabetes Gestasional
Kemudian, mencuci tangan dengan baik kalau kamu saat berkebun, dan bilas membilas sayuran dengan air cuka putih akan menjadi tindakan baru yang harus dilakukan setiap hari.
Toksoplasmosis bisa menyebabkan gejala flu pada ibu hamil. yang tentu saja tidak enak, namun tidak menimbulkan bahaya khusus bagi calon ibu.
Tetapi, infeksi ini sangat berbahaya bagi bayi, dan bisa menyebabkan kelainan pada mata, jantung, saraf, dan dalam kasus terburuk, kematian dalam kandungan.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daylilyparis.com